IDXChannel - Harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah pada perdagangan Selasa (15/11/2022) kembali naik seiring peringatan Malaysia akan ada hambatan produksi sawit akibat faktor cuaca.
Curah hujan yang tinggi serta banjir dikhawatirkan akan mengganggu produksi dan memangkas persediaan. Stok yang rendah di tengah lonjakan permintaan akan meningkatkan harganya di pasaran.
Kontrak CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,26 persen, menjadi MYR4.164 per ton selama awal perdagangan. Hingga pukul 12:10 WIB, kontrak tersebut masih menguat 0,16 persen di level MYR4.149 per ton,
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) pada Senin kemarin (14/11) memperingatkan badai tropis di Indonesia dan Malaysia dapat mengganggu produksi buah sawit di perkebunan. Otoritas itu menilai masalah cuaca masih akan berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2023.
"(Yang) akan menjaga harga tetap kuat," kata MPOB dalam keterangan resminya.
Lebih jauh, ketidakpastian global akibat krisis geopolitik dan ekonomi dunia juga dinilai berpotensi membuat harga CPO menjadi tidak stabil.