Rombongan DPR Datangi BEI Usai Trading Halt, Misbakhun: Tidak Ada Kepanikan Apapun
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan, pihaknya mengunjugi BEI guna menimbulkan respons positif setelah IHSG turun drastis hingga 7 persen.
IDXChannel - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama anggota Komisi XI DPR RI mengunjungi kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
Kunjungan dilakukan usai BEI melakukan penghentian perdagangan sementara (trading halt) imbas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga lebih dari 5 persen.
Dasco bersama sejumlah anggota Komisi XI DPR RI tiba di Gedung BEI pada pukul 13.40 WIB. Tampak pula Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin, dan Fauzi Amro.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan, pihaknya mengunjugi BEI guna menimbulkan respons positif setelah IHSG turun drastis hingga 7 persen intraday. Ini merupakan penurunan terdalam sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Kita ingin bikin respons positif ke bursa efek, tidak ada kepanikan apapun," kata Misbakhun kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta pada Selasa (18/3/2025).
Misbakhun menuturkan, kunjungan yang dilakukan dalam rangka meyakinkan pasar jika pemerintah mendukung penuh pasar modal Indonesia. Dia juga menekankan pihaknya ingin membangun kepercayaan pasar bahwa negara memberi dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI terkait kebijakan yang diterapkan di tengah situasi pasar saat ini.
“Ini dalam rangka meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh negara dan pemerintah. Kita hadir memberi support," kata Misbakhun.
Sebagai informasi, indeks pada perdagangan hari ini menyentuh level terendahnya di level 6.011. Pada penutupan perdagangan sesi pertama, indeks anjlok 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076.
Sektor teknologi merosot tajam 12,46 persen, sektor bahan baku turun 9,78 persen, sektor properti turun 5,30 persen, sektor energi turun 6,24 persen, sektor infrastruktur turun 5,01 persen, sektor siklikal turun 5,24 persen, sektor keuangan turun 3,86 persen, sektor kesehatan turun 3,75 persen, sektor transportasi turun 3,38 persen, sektor industri turun 2,90 persen, sektor non siklikal turun 3,87 persen.
(Dhera Arizona)