MARKET NEWS

Rugi Pengelola KFC (FAST) Bengkak Jadi Rp152,4 Miliar meski Pendapatan Naik

Cahya Puteri Abdi Rabbi 01/11/2023 15:00 WIB

T Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp152,41 miliar hingga kuartal III-2023.

Rugi Pengelola KFC (FAST) Bengkak Jadi Rp152,4 Miliar meski Pendapatan Naik

IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp152,41 miliar hingga kuartal III-2023. Rugi perseroan bengkak dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,16 miliar.

Sementara itu, pendapatan pengelola gerai KFC ini naik 7,03% menjadi Rp4,61 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,31 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp4,6 triliun, komisi atas penjualan konsinyasi sebesar Rp17,26 miliar, dan jasa layanan antar mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,07 miliar.

Sementara berdasarkan wilayahnya, restaurant support center (RSC) Jakarta berkontribusi sebesar Rp1,69 triliun, RSC Medan sebesar Rp321,74 miliar, RSC Makassar sebesar Rp554,21 miliar, RSC Palembang sebesar Rp338,67 miliar, RSC Bandung sebesar Rp336,69 miliar, dan RSC lainnya berkontribusi sebesar Rp1,37 triliun.

Dari sisi pengeluaran, FAST mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp1,72 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,62 triliun. Sementara itu, beban penjualan dan distribusi tercatat sebesar Rp2,45 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp631,17 miliar, serta beban operasi lainnya Rp16,74 miliar.

Total nilai aset perseroan per September 2023 tercatat sebesar Rp3,77 triliun, turun tipis 1,2% dari posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp3,82 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,87 triliun dan ekuitas sebesar Rp904,88 miliar.

Untuk meningkatkan kinerja, perseroan lebih berfokus untuk membuka gerai freestanding atau independent store. Dengan kenaikan harga bahan bangunan, perseroan tetap mengupayakan desain gerai yang lebih simple tanpa mengurangi brand KFC itu sendiri.

Selain itu, FAST juga bekerja sama dengan landlord terkait belanja modal atau capital expenditure (capex) di lapangan tanpa mengurangi kualitas bangunan dan standar KFC sesuai dengan metode pelaksanaan.

Manajemen perseroan menyatakan akan terus membuka gerai baru walaupun inflasi tinggi, melalui kerja sama dengan dengan lebih banyak landlord untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan lokasi yang lebih baik.

(RNA)

SHARE