Rumahnya Perusahaan Ternama, Cek 5 Bursa Saham Terbesar di Dunia
Ada sejumlah bursa saham terbesar di dunia yang memiliki total kapitalisasi pasar fantastis
IDXChannel - Ada sejumlah bursa saham terbesar di dunia yang memiliki total kapitalisasi pasar fantastis. Bahkan saat ini, pasar saham masih memainkan peran penting dalam perekonomian global.
Bursa efek adalah tempat yang memperbolehkan pembelian dan penjualan surat berharga seperti saham, obligasi, right, dan waran.
Bursa saham hadir hampir di setiap negara, termasuk Indonesia. Seperti diketahui, setiap negara mempunyai pasar saham atau pasar sekuritas masing-masing. Namun, beberapa bursa memiliki nilai kapitalisasi melebihi miliaran dong.
Bursa NYSE memiliki kapitalisasi pasar USD25,0 triliun dan Nasdaq memiliki market cap USD21,7 triliun merupakan rumah bagi banyak perusahaan paling berharga di dunia, mulai dari Apple hingga Nvidia. Sejak 2016, NYSE naik 35,1% sedangkan Nasdaq naik 189,3% dalam kapitalisasi pasar.
Bursa Saham Terbesar di Dunia
1. New York Stock Exchange (NYSE)
Bursa saham terbesar di dunia adalah New York Stock Exchange (NYSE). Tempat perdagangan pasar saham terbesar ini dijuluki “The Big Boar”. Kapitalisasi pasar bisa mencapai US25 triliun pada 19 Oktober 2023.
NYSE sendiri sudah ada sejak lama, tepatnya 227 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Mei 1729. Maka tak heran jika bursa ini menjadi bursa yang paling populer.
Berdasarkan data Oktober 2021, tercatat ada 2.434 perusahaan domestik dan internasional yang mencatatkan saham di bursa ini. Beberapa di antaranya, seperti JPMorgan Chase ($JPM), Berkshire Hathaway ($BRK.A & $BRK.B), Visa ($V) dan Johnson and Johnson ($JNJ).
2. Nasdaq Stock Market (NASDAQ)
Di posisi kedua adalah Nasdaq Stock Market (NASDAQ) yang juga berkantor pusat di New York, AS. Total kapitalisasi pasar bursa ini adalah USD21,7 triliun.
Singkatan dari NASDAQ adalah National Association of Securities Dealers Automated Quotation. Bursa saham Nasdaq adalah pasar saham milik penyedia jasa keuangan. Nasdaq Inc, berkantor pusat di One Liberty Plaza.
Meski kapitalisasi pasarnya lebih rendah dibandingkan NYSE, namun jumlah emiten di NASDAQ lebih banyak dengan total 3.566 emiten. Beberapa perusahaan besar terdaftar di NASDAQ, dimulai dengan Alphabet Inc. (GOOGL), Apple Inc (AAPL), Meta Platform Inc (FB) dan lainnya.
3. Euronext, Eurozone
Euronext N.V adalah bursa saham yang berafiliasi dengan beberapa negara, termasuk Paris, Amsterdam, dan Brussels. Pertukaran ini didirikan pada tahun 2000 dan beroperasi di 6 kota lain di Eropa.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD7,2 triliun atau Rp113,760 triliun (kurs Rp15.800 terhadap dollar), Euronext merupakan bursa saham terbesar ketiga di dunia.
Kapitalisasi pasarnya per Desember 2021 mencapai USD7,33 triliun. Jumlah emiten terdaftar sebanyak 1969. Beberapa perusahaan anggota bursa ini antara lain Unilever PLC (UNA), Carrefour (CA), AXA International Insurance (AXA) dan masih banyak lainnya.
4. Shanghai Stock Exchange (SSE)
Shanghai Stock Exchange (SSE) menempati peringkat keempat dengan kapitalisasi pasar USD6,7 triliun atau Rp105,860 triliun per 19 Oktober 2023.
SSE adalah salah satu dari tiga bursa yang beroperasi di daratan Tiongkok. Bursa saham lainnya adalah Bursa Efek Shenzhen dan Bursa Efek Beijing. Namun, ESS tidak memberikan kesempatan bagi warga negara lain untuk sepenuhnya mematuhinya. Beberapa emiten yang diperdagangkan, mulai dari Kweichow Moutai (600519), Ping An Insurance (601318), dan lainnya.
5. Japan Exchange Group (JPX)
Bursa saham terbesar kedua di dunia adalah Japan Exchange Group (JPX). Pasar saham ini merupakan penggabungan dari Tokyo Stock Exchange dan Osaka Stock Exchange.
Bursa yang berbasis di Tokyo ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD5,9 triliun dan memiliki total lebih dari 3,789 emiten terdaftar.
Jumlah emiten ini mengalahkan bursa NASDAQ dan NYSE. Beberapa perusahaan besar yang tercatat di JPX, seperti Toyota Motor Corp (7203), Motor Company Limited (7267) dan Nippon Steel Corp (5401). (SNP)