Rumor Mau Dijual Peter Sondakh Berlanjut, Saham ARCI Terbang 19 Persen
Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) kembali melesat di lanjutan sesi I, Senin (16/10/2023).
IDXChannel – Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) kembali melesat di lanjutan sesi I, Senin (16/10/2023), melanjutkan kenaikan pada Jumat pekan lalu (13/10) di tengah rumor sang pengendali akan menjual kepemilikannya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.40 WIB, saham ARCI melonjak 18,89 persen ke Rp428 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp46,10 miliar dan volume perdagangan 116,40 juta saham.
Pada Jumat (13/10) lalu, saham ARCI sempat melambung 14 persen ke Rp386 per saham pada 14.02 WIB, sebelum akhirnya ditutup naik 6,51 persen.
Pada Jumat, berada kabar di kalangan pasar soal taipan RI Peter Sondakh via PT Rajawali Corpora disebut tengah mempertimbangkan untuk menjual saham mayoritas di emiten tambang emas tersebut.
Mengutip BloombergNews, Jumat (13/10), menurut sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut, Rajawali Corpora saat ini sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan mengenai potensi divestasi tersebut. Secara bersamaan, Rajawali Corp disebut mungkin memutuskan untuk tetap mempertahankan sahamnya.
Rajawali, yang memiliki sekitar 85 persen saham ARCI tersebut, sedang mencari kesepakatan dengan valuasi senilai USD1 miliar atau setara dengan Rp15,70 triliun (asumsi kurs Rp15.700/USD).
Sumber tersebut menjelaskan, diskusi dikatakan sedang berlangsung dan belum ada kepastian Rajawali Corpora akan melanjutkan penjualan.
Perwakilan Archi mengatakan kepada BloombergNews mereka tidak memiliki informasi mengenai kesepakatan tersebut karena ini merupakan urusan pemegang saham. Sedangkan, perwakilan Rajawali tidak menanggapi permintaan komentar BloombergNews melalui telepon dan email.
Didirikan pada 2009, Archi adalah salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menurut website ARCI, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini memiliki tambang emas Toka Tindung di Sulawesi Utara. Aset tersebut telah menghasilkan sekitar 1,9 juta ons emas pada 2020, didukung oleh kapasitas pabrik pengolahan sebesar 3,6 juta ton per tahun.
ARCI melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Juni 2021 di harga penawaran Rp750 per saham dan berhasil mengumpulkan dana Rp2,79 triliun. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.