Rupiah Hari Ini Ditutup Lesu ke Rp14.265, Usai Powell Jabat Gubernur The Fed
Indeks dolar menguat hari ini Rabu (24/11/21) karena faktor dolar naik terhadap mata uang lainnya
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup turun tipis 7 poin di level Rp14.265 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.258.
Pengamat rupiah Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat hari ini Rabu (24/11/21) karena faktor dolar naik terhadap mata uang lainnya, berhenti setelah lonjakan menyusul pengangkatan kembali Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve AS.
Bahkan dolar Selandia Baru melemah setelah kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari perkiraan dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). RBNZ menaikkan suku bunganya menjadi 0,75% dan menaikkan proyeksi suku bunga jangka panjangnya sebesar 50 bps karena RBNZ menurunkan keputusan kebijakannya pada hari sebelumnya.
Investor juga mengharapkan Ketua Federal Reserve AS yang baru yaitu Jerome Powell akan mempercepat pengetatan moneter, termasuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga, untuk mengekang inflasi yang terus meningkat.
Di seberang Atlantik, indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Inggris adalah 58,2, dan PMI jasa adalah 58,6, pada bulan Oktober. Data yang lebih tinggi dari perkiraan dapat membuka jalan bagi Bank of England untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Sedangkan dari dalam negari, pasar mencerna positif setelah data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Kuartal Ketiga 2021 telah mencatatkan surplus sebesar USD10,7 miliar atau 1,49% terhadap PDB setelah pada Kuartal sebelumnya tercatat defisit USD0,4 miliar atau -0,68% terhadap PDB.
Dengan surplusnya NPI, ini membuktikan bahwa ketahanan eksternal Indonesia yang cukup kokoh, dan momentum ini masih tetap akan kita pertahankan seiring dengan pemulihan ekonomi kedepannya.
Di tengah penerapan PPKM pada Kuartal Ketiga 2021, ekspor tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh kinerja baik pada produk bahan bakar/hasil pertambangan dan juga produk manufaktur.
Keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19 varian delta yang terjadi di awal Kuartal Ketiga 2021 membuat kepercayaan investor masih tinggi. Hal ini turut menopang terjaganya surplus aliran arus modal asing yang melalui investasi langsung hingga mencapai USD3,3 miliar.
Meski hari ini melemah, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup koreksi di rentang Rp14.240 - Rp14.290.
(SANDY)