MARKET NEWS

Rupiah Hari Ini Tertekan 0,16 Persen, Imbas Rencana The Fed Naikkan Suku Bunga

Dinar Fitra Maghiszha 22/04/2022 10:00 WIB

Nilai rupiah hari ini bergerak melemah atas USD di pasar spot Jumat pagi (22/4/2022).

Rupiah Hari Ini Tertekan 0,16 Persen, Imbas Rencana The Fed Naikkan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai rupiah hari ini bergerak melemah atas USD di pasar spot Jumat pagi (22/4/2022). Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09:14 WIB, mata uang Garuda turun -23 poin atau -0,16% di Rp14.367 per 1 dolar Amerika Serikat.

Pasar uang di kawasan Asia Pasifik kompak tertekan atas dolar AS. Dolar Hong Kong turun -0,01% di 7,8450, Won Korea Selatan merosot -0,04% di 1.243,00, dan Ringgit Malaysia anjlok -0,40% di 4,3060.

Dolar Taiwan menurun -0,02% di 29,280, Baht Thailand jatuh -0,07% di 33,925, Dolar Singapura koreksi -0,08% di 1,3649, dan Yuan China merosot -0,34% di 6,4727. Adapun Yen Jepang terpuruk -0,15% di 128,59, Dolar Australia koreksi -0,20% di 0,7356, sementara Peso Filipina tumbuh 0,04% di 52,408.

Indeks dolar AS yang mengukur peredaran greenback terhadap enam mata uang utama menguat 0,04% di 100,62 pada pukul 09:23 WIB.

Kinerja dolar hari ini dipacu oleh kabar Federal Reserve AS yang mengonfirmasi ada kenaikan suku bunga setengah poin persentase pada pertemuan Fed bulan depan.

Powell mengatakan kebijakan tersebut sudah 'di atas meja' pada FOMC Meeting 3 - 4 Mei 2022 untuk menyetujui hal tersebut. Langkah bank sentral ini diharapkan menjadi serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini.

"Meningkatnya kekhawatiran atas kebijakan Fed yang semakin agresif sangat membebani US Treasuri, terutama pada jangka pendek, dan kenaikan suku bunga dapat membuat Wall Street bergerak lebih rendah," tulis Action Economics dalam risetnya, dilansir Reuters, Jumat (22/4/2022).

Kebijakan Fed ini juga dinilai sebagai sentimen pendorong dolar kembali menanjak di jalur kenaikannya.

"Dolar adalah penerima manfaat dari ini (kenaikan suku bunga)," pungkasnya. (TYO)

SHARE