MARKET NEWS

Rupiah Naik Tipis Pasca Kenaikan Suku Bunga The Fed

Dinar Fitra Maghiszha 17/03/2022 10:12 WIB

Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh tipis atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis pagi (17/3/2022).

Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh tipis atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis pagi (17/3/2022). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh tipis atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis pagi (17/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09:15 WIB, mata uang Garuda naik 30 poin atau 0,21% di Rp14.282 per 1 dolar Amerika Serikat

Pasar uang di kawasan Asia Pasifik tampak bergerak variatif atas dolar AS. Data investing menunjukkan Dolar Hong Kong menurun -0,04% di 7,8218, Won Korea Selatan tumbuh 0,04% di 1.222,59, dan Ringgit Malaysia melesat 0,15% di 4,1890.

Peso Filipina turun -0,08% di 52,170, Dolar Taiwan koreksi -0,11% di 28,507, Baht Thailand naik 0,19% di 33,275, Dolar Singapura tumbuh 0,04% di 1,3579, dan Yuan China melambung 0,12% di 6,3448. Adapun Yen Jepang terbenam -0,09% di 118,83, sementara Dolar Australia longsor -0,24% di 0,7307.

Indeks dolar yang mengukur kinerja sejumlah mata uang lainnya dibuka koreksi -0,24% di 98,38, setelah pengumuman kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

"Tidak ada kejutan lain, investor tampaknya sudah berharap terlalu banyak dari The Fed," kata Erik Bregar dari Silver Gold Bull Inc, dilansir Reuters, Kamis (17/3/2022).

Penurunan indeks dolar dinilai mencerminkan kekecewaan pasar bahwa Fed kurang hawkish terhadap kebijakan moneter.

Seperti diketahui, Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen yang diproyeksikan akan mencapai kisaran 1,75% hingga 2% pada akhir tahun ini dan 2,8% pada tahun depan. (TIA)

SHARE