sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Uang Asia Kompak Menguat, Rupiah Hari Ini Rp14.294

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
16/03/2022 09:56 WIB
Mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh tipis atas dolar Amerika Serikat.
Pasar Uang Asia Kompak Menguat, Rupiah Hari Ini Rp14.294 (Dok.MNC)
Pasar Uang Asia Kompak Menguat, Rupiah Hari Ini Rp14.294 (Dok.MNC)

IDXChannel - Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh tipis atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu pagi (16/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09:10 WIB, mata uang Garuda naik 32 poin atau 0,23% di Rp14.294 per 1 dolar Amerika Serikat

Pasar uang di kawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat atas dolar AS. Data investing menunjukkan Dolar Hong Kong menguat 0,05% di 7,8239, Won Korea Selatan tumbuh 0,01% di 1.241,59, dan Ringgit Malaysia melesat 0,17% di 4,1980.

Peso Filipina tumbuh 0,01% di 52,305, Dolar Taiwan koreksi -0,25% di 28,627, Baht Thailand naik 0,30% di 33,410, Dolar Singapura menguat 0,05% di 1,3649, dan Yuan China melambung 0,15% di 6,3609. Adapun Yen Jepang meningkat 0,03% di 118,25, sementara Dolar Australia tumbuh 0,10% di 0,7203.

Indeks dolar yang mengukur kinerja sejumlah mata uang lainnya dibuka koreksi -0,23% di 98,88. Dolar tampak masih stabil di jalurnya setelah terdampak harga minyak yang bergejolak, yang berimplikasi terhadap pasangannya, euro dan yen.

Euro pada sesi terakhir turun kurang dari- 0,1% menjadi $ 1,0933 setelah naik hampir 0,5%. Sementara Pound Inggris naik 0,2% menjadi $1,3027.

Yen Jepang melanjutkan perdagangan di level terendahnya terhadap dolar dalam lima tahun karena greenback naik 0,1% menjadi 118,335 yen.

Pasar uang global saat ini masih bergulat terhadap pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, sekaligus mengukur dampak atas lockdown di sejumlah wilayah China menyusul penyebaran infeksi baru Covid-19.

Bank Sentral AS / Federal Reserve dijadwalkan akan memberikan pernyataan pada Rabu (16/3) setelah pertemuan yang membahas terkait kebijakan moneter. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement