Rupiah Sore Ini Melemah ke Rp14.890 Usai Rilis Data Inflasi
Nilai tukar rupiah melemah 103,5 point ke level Rp 14.890 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore ini, Senin (5/6/2023).
IDXChannel - Nilai tukar rupiah melemah 103,5 point ke level Rp 14.890 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore ini, Senin (5/6/2023). Salah satu faktornya yaitu data inflasi Mei 2023.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah ini didorong oleh inflasi Mei 2023 yang mencapai 0,09 persen, dengan penyumbang terbesarnya yakni barang pokok.
Ibrahim menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,09 persen pada Mei 2023 (month-to-month/mtm). Komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan, antara lain bawang merah dengan andil sebesar 0,03 persen, daging ayam ras dengan andil 0,03 persen, ikan segar andil 0,02 persen, telur ayam ras andil 0,02 persen, rokok kretek filter dengan andil sebesar 0,02 persen, dan bawang putih dengan andil sebesar 0,02 persen.
Dalam pengendalian inflasi, lanjut dia, BI melakukan kebijakan moneter dengan kenaikan suku bunga acuan, kemudian didukung oleh Pemerintah dengan program GNPIP membuat inflasi di Tanah Air terkendali.
"Sehingga, kenaikan suku bunga acuan tidak terlalu tinggi untuk mengendalikan inflasi, berbeda dengan Amerika Serikat (AS) yang sangat agresif menaikan tingkat suku bunganya untuk menurunkan inflasi," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (6/5) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 14.850- Rp 14.940.
(FRI)