Rupiah Sore Melemah di Rp15.616 per USD, Dua Faktor Ini Jadi Pemicunya
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 34 poin di level Rp15.616 per dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (5/1/2023).
IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 34 poin di level Rp15.616 per dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (5/1/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menilai pelemahan mata uang Garuda dipicu isu reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pelaku pasar sedang memantau perkembangan perpolitikan Indonesia, di mana isu reshuffle ini membuat perpolitikan Indonesia lagi-lagi memanas," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Kamis (5/1/2022).
Dari eksternal, pasar menimbang sinyal beragam pada kebijakan moneter dari risalah pertemuan Federal Reserve Desember 2022.
Rilis data aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut di Desember 2022, sementara Bank of Japan berencana menaikkan prakiraan inflasinya.
Reuters melaporkan BoJ berencana untuk menaikkan perkiraan inflasi inti dalam proyeksi triwulanan yang akan jatuh tempo bulan ini, meskipun bank tersebut masih belum memiliki rencana untuk segera menaikkan suku bunga.
Namun, sejak awal Desember setelah BoJ secara tak terduga mencapai nada hawkish dalam pertemuan terakhirnya untuk 2022. Pasar memperkirakan kemungkinan bank pada akhirnya akan membalikkan kebijakan moneternya yang sangat longgar akhir tahun ini.
Ibrahim memprediksi untuk perdagangan besok, Jumat (6/1/2022) rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.600-Rp15.670/USD. (NIA)