MARKET NEWS

Rupiah Tembus Rp16.500-an per USD Jadi Penyebab IHSG Koreksi Dalam

Wahyudi Aulia Siregar 24/03/2025 18:03 WIB

IHSG mengalami koreksi cukup dalam disebabkan pelemahan rupiah yang menembus Rp16.500 an per USD.

Rupiah Tembus Rp16.500-an per USD Jadi Penyebab IHSG Koreksi Dalam (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi cukup dalam sebesar 1,55 persen di level 6.161,218 pada perdagangan Senin (24/3/2025). 

Seharian ini, IHSG bergerak dalam rentang yang cukup lebar, bahkan menembus level psikologis 6.000, yakni antara 5.957 hingga 6.269. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, kinerja nilai tukar rupiah yang berbalik arah dan ditutup melemah di level 16.550 per USD telah memicu tekanan jual di bursa dan berdampak pada pelemahan IHSG.

Tekanan pada IHSG terjadi pada saat bursa di Asia justru mayoritas berakhir menguat. Awalnya, IHSG juga sempat menguat di sesi I, namun IHSG mengalami tekanan jual seiring dengan pelemahan rupiah.

"IHSG kembali bergerak anomali dibandingkan dengan kebanyakan bursa di Asia lainnya. Di tengah minimnya agenda ekonomi pada perdagangan hari ini.Tekanan jual masih terus berlanjut di pasar saham, setelah pada akhir pekan kemarin, asing juga melakukan transaksi jual bersih senilai Rp2,35 triliun," tutur Gunawan dalam analisisnya, Senin (24/3/2025).

"Secara teknikal, IHSG sejauh ini mampu berbalik saat menyentuh level psikologis 6.000," katanya.

Level 6.000, diakui Gunawan, menjadi level support terkuat IHSG sejauh ini. Level yang menyelamatkan IHSG dari pelemahan yang lebih besar.

Pelemahan rupiah di sisi lain memang lebih menggambarkan bagaimana USD menguat terhadap mata uang lainnya. Seiring  degan membaiknya imbal hasil US Treasury, ditambah dengan membaiknya kinerja USD Index.

Di sisi lain, harga emas dunia terpantau bergerak stabil di kisaran level USD3.023 per ons troy atau sekitar Rp1,61 juta per gram. 

"Minimnya sentimen pasar membuat harga emas relatif stabil selama sesi perdagangan berlangsung," kata Gunawan.

(Fiki Ariyanti)

SHARE