Rupiah Terus Tertekan Tembus Rp16.300 per USD Seret IHSG ke Level 6.700
elemahan Rupiah sebagai salah satu faktor penting penurunan IHSG hari ini (14/6).
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 0,99 persen di level 6.764,18. Pergerakan IHSG hari ini berbanding terbalik dengan penutupan bursa semalam yang ditutup mayoritas menguat didorong oleh angka inflasi AS yang lebih landai dibandingkan ekspektasi pasar.
"Pelemahan Rupiah sebagai salah satu faktor penting penurunan IHSG hari ini, di mana Rupiah sempat tembus ke level psikologis, yakni Rp16.300 per USD," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
"Penyebab lemahnya Rupiah hari ini karena aksi rebound USD meskipun data inflasi AS menunjukkan pelemahan yang berpotensi membuka jalan bagi The Fed untuk pemangkasan suku bunga tahun ini walaupun pada pertemuan FOMC terakhir di mana dalam dot plot The Fed terindikasi pemangkasan suku bunga tahun ini hanya akan terjadi satu kali," menurut riset.
"Depresiasi Rupiah dapat menimbulkan risiko di sektor rill yang bertranslasi langsung pada potensi meningkatnya NPL," lanjutnya.
Siang ini, Rupiah melemah 0,63 persen menjadi Rp16.373 per USD. Harga komoditas hari ini mayoritas melemah, dengan harga emas turun 0,53 persen seiring dengan rebound-nya nilai USD, serta Harga minyak Brent turun 0,47 persen karena koreksi teknis setelah reli lebih dari 3 persen.
Untuk indeks sektoral mayoritas melemah pada sesi I. Pergerakan sektoral yang mayoritas melemah ini didorong oleh sentimen pelemahan Rupiah yang signifikan.
Di antara keseluruhan sektor di IHSG, hanya sektor properti yang menguat tipis 0,17 persen. Pelemahan terdalam tercatat pada sektor perbankan dan teknologi masing-masing turun 1,35 persen dan 1,93 persen
"Pelemahan ini seiring dengan pelemahan Rupiah yang bertranslasi langsung dengan kenaikan NPL dari kredit usaha, serta kenaikan biaya bunga ini akan berpengaruh langsung ke sektor rill dari mulai bahan baku hingga logistik transportasi," riset tersebut menjelaskan.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif rendah yakni Rp4,34 triliun, lebih rendah signifikan dari transaksi Kamis kemarin (13/6) di level Rp8,8 triliun. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, infrastruktur, serta industri dasar.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
BRPT, Closing 970; -1,02%, tertinggi 995,+ PTMP, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)