MARKET NEWS

Rusia-Ukraina Perang, Emas hingga Dolar Makin ‘Terbang’

Anggie Ariesta 28/02/2022 13:45 WIB

Agresi Rusia ke Ukraina terus berlangsung, hal ini membuat harga komodisitas emas, minyak hingga dolar Amerika Serikat (USD) harganya makin terbang.

Rusia-Ukraina Perang, Emas hingga Dolar Makin ‘Terbang’ (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Agresi Rusia ke Ukraina terus berlangsung, hal ini membuat harga komodisitas emas, minyak hingga dolar Amerika Serikat (USD) harganya makin terbang.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan pada pekan lalu bahwa harga emas dan komoditas diprediksi bakal terbang lagi, terutama minyak Brent. Hal itu karena minyak Brent merupakan bahan bakar pesawat (Avtur).

"Sesuai dengan prediksi harga emas dan minyak mentah terjadi GAP Up. Untuk emas dari USD1882 terbang ke USD1930, minyak WTI USD90 ke USD99," kata Ibrahim dalam keterangan resminya, Senin (28/2/2022).

Tak hanya emas dan komoditas seperti minyak, indeks dollar juga ikut melesat dari USD96,50 menjadi USD97,50.

Penyebab pasti saat ini adalah perang Rusia-Ukraina yang akan berlangsung lama dan tidak sesuai dari prediksi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Karena prediksi 5 hari Kiev bisa dikuasai," ujarnya.

Untuk support dan resisten emas ada di USD1880 - USD2150 dan minyak WTI ada di USD85 - USD115.

Perlu diketahui, ketidakpastian situasi geopolitik membuat aset emas lebih diminati karena produk emas dinilai sebagai aset aman/safe haven dibandingkan dengan aset produk lain, sehingga pelaku pasar lebih memilih untuk berlindung pada produk emas. Permintaan akan produk emas tinggi, membuat harga emas menjadi naik.

Konflik ini juga bisa memicu efek domino yang berpengaruh terhadap suplai Indonesia.

Tak hanya minyak, harga pangan lain seperti gandum dan jagung dikabarkan ikut meroket. Harga pangan global mendekati level tertinggi dalam 10 tahun terakhir. (RAMA)

SHARE