MARKET NEWS

Saham ACES Tiba-Tiba Terbang, Mulai Balik Tren atau Kena 'Dead Cat Bounce'?

Aldo Fernando - Riset 22/12/2022 10:49 WIB

Harga saham emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) melonjak tinggi di awal perdagangan Kamis (22/12/22).

Saham ACES Tiba-Tiba Terbang, Mulai Balik Tren atau Kena 'Dead Cat Bounce'? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) melonjak tinggi di awal perdagangan Kamis (22/12/22). Saham ACES bangkit akhir-akhir ini setelah sempat menyentuh level terendah sejak 11 tahun lalu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.22 WIB, saham ACES melonjak 14,88 persen ke Rp494 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp71,27 miliar dan volume perdagangan 153,75 juta saham.

Sejak anjlok ke harga Rp388 per saham pada 16 Desember 2022 (level ini terakhir kali disentuh pada akhir 2011), mulai Senin lalu (19/12) saham ACES mengalami penguatan kembali (rebound) jangka pendek.

Alhasil, dalam sepekan, saham ACES melonjak 17,87 persen.

Kendati memang, dalam jangka waktu yang lebih lama, saham ACES mengalami tren penurunan (downtrend). Sebut saja, dalam sebulan masih minus 8,52 persen, dalam 6 bulan anjlok 35,84 persen, dan sejak awal tahun (YtD) turun tajam 61,56 persen.

Bahkan, dibandingkan dengan posisi 5 tahun lalu, saham emiten anak usaha Grup Kawan Lama tersebut sudah turun signifikan 53,18 persen.

Kinerja keuangan yang tidak optimal (juga terlihat dari metrik same store growth [SSG] yang minus 13,6 persen yoy per 2021) membuat investor akhirnya cenderung melepas saham ACES dalam beberapa waktu terakhir.

Selain lokal, investor asing juga melakukan penjualan bersih (net sell) mencapai Rp1,37 triliun sepanjang 2022 ini (YTD) di pasar reguler.

Kepemilikan investor asing di ACES juga menyusut dari 33,39 persen (dibanding lokal 6,64 persen) pada Januari 2022 menjadi 24,08 persen (versus lokal 15,95 persen) per akhir November 2022.

Memang, apabila menilik data teranyar--tidak seperti kinerja 2021 yang merosot karena diklaim terkena efek Covid-19--rapor ACES terlihat membaik.

Laba bersih Ace Hardware mencapai Rp355,5 miliar dalam periode Januari sampai September 2022. Laba tersebut tumbuh 9,8% dibandingkan periode sama tahun lalu.

"ACES membukukan laba bersih konsolidasian per 30 September 2022 sebesar Rp355,5 miliar, atau tumbuh 9,8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Sementara penjualan bersih konsolidasian juga meningkat sebesar 4,3% menjadi Rp4.895 miliar," jelas Presiden Direktur ACES Prabowo Widyakrisnadi saat Public Expose, Kamis (15/12/2022). 

ACES pun optimistis bisa menoreh kinerja positif untuk menutup tahun ini. Pasalnya, Inovasi di area people, product, dan omni-channel experience secara konsisten telah dilakukan ACES untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan. 

"Didukung juga dengan pembukaan 13 gerai baru dan perluasan pasar, serta aktivitas pemasaran yang kreatif dan agresif," lanjut Prabowo.

Melihat kenaikan di muka, investor ke depan masih akan menakar apakah saham ACES sudah mulai menemukan dasarnya (bottoming out), yang artinya harga berpotensi mulai berbalik ke utara atau kenaikan ini hanya bersifat jangka pendek (dead cat bounce). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE