MARKET NEWS

Saham Air Mineral ADES dan CLEO Kompak Naik, Tunggu Lapkeu?

TIM RISET IDX CHANNEL 26/07/2023 12:36 WIB

Dua PT Akasha Wira International Tbk (ADES) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), kompak menguat pada penutupan sesi I, Rabu (26/7/2023).

Saham Air Mineral ADES dan CLEO Kompak Naik, Tunggu Lapkeu? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Dua emiten produsen air mineral dalam kemasan (AMDK), PT Akasha Wira International Tbk (ADES) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), kompak menguat pada penutupan sesi I, Rabu (26/7/2023). Investor tampaknya menanti rilis kinerja keuangan semester I kedua emiten tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ADES melejit 6,53 persen ke Rp10.600 per saham. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) saham ADES.

Nilai transaksi mencapai Rp1 miliar dan volume 104 ribu saham.

Kenaikan ini membuat emiten air mineral dengan brand Nestlé Pure Life tersebut menguat selama 3 hari beruntun.

Secara teknikal, saham ADES terus membentuk uptrend yang solid. Kenaikan dalam setahun terakhir mencapai 70,28 persen dan lonjakan saham ADES sejak 3 tahun lalu bahkan mencapai 1.225 persen.

Kabar terbaru, emiten yang juga produsen produk kosmetika Makarizo tersebut menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp80 miliar di 2023.

Presiden Direktur ADES Wihardjo Hadiseputro mengatakan, secara umum alokasi capex tahun ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, otomatisasi, hingga investasi sistem informasi dan distribusi.

"Beberapa tahun ke depan perseroan punya rencana pengembangan usaha yang memerlukan kesiapan finansial baik dari segi investasi di capex dan juga modal kerja," kata Wihardjo dalam paparan publik, dikutip Jumat (23/6).

Sepanjang tiga bulan pertama 2023, perseroan telah merealisasikan capex sebesar Rp19 miliar. Kendati tidak merinci detil penggunaannya, Wihardjo menerangkan bahwa ADES tengah fokus melakukan investasi sejumlah infrastruktur, seperti kapasitas produksi, mesin, otomatisasi, gudang, hingga kantor.

Setali tiga uang, saham CLEO terungkit 3,88 persen ke Rp670 per saham. Saham emiten Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko tersebut tumbuh 10,74 persen dalam sepekan, melejit 21,82 persen dalam sebulan dan melompat 44,40 persen dalam setahun terakhir.

Saham CLEO terus dalam tren menguat usai membalik arah (bottoming) pada tengah Februari lalu. Kini, area resistance terdekat untuk saham CLEO berada di kisaran Rp695 dan area support di Rp645.

Kabar teranyar, CLEO dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI (BBNI) menandatangani perjanjian tambahan fasilitas kredit sebesar Rp300 miliar. MoU pinjaman itu diteken pada 23 Juni 2023.

Emiten produsen AMDK merek Cleo tersebut mengantongi pinjaman dari bank BUMN tersebut dalam dua jenis transaksi.

"Kredit Modal Kerja sebesar Rp100 miliar dan term loan (pinjaman berjangka) sebesar Rp200 miliar," kata Sekretaris Perusahaan CLEO, Lukas Setio Wongso Wong dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (27/6/2023). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE