MARKET NEWS

Saham Asia Diprediksi Menguat Ikuti Kenaikan Wall Street

Wahyu Dwi Anggoro 10/10/2023 07:27 WIB

Saham-saham Asia diperkirakan dibuka menguat pada Selasa (10/10/2023), menyusul kenaikan Wall Street semalam.

Saham Asia Diprediksi Menguat Ikuti Kenaikan Wall Street. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham-saham Asia diperkirakan dibuka menguat pada Selasa (10/10/2023), menyusul kenaikan Wall Street semalam.

Dilansir dari Bloomberg, penguatan Wall Street dipicu komentar dovish mengenai suku bunga dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Saham-saham dibuka lebih tinggi di Australia, sementara saham-saham berjangka di Jepang dan Hong Kong menunjukkan kenaikan.

Di AS, S&P 500 menghapus kerugian pada Senin. Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson mengatakan bank sentral AS dapat mempertahankan suku bunga menyusul kenaikan imbal hasil Treasury baru-baru ini. 

Sebelumnya, para trader bertaruh The Fed akan sekali lagi menaikkan suku bunga tahun ini. Narasi tersebut berubah setelah para pejabat bank sentral meredam spekulasi kenaikan suku bunga lanjutan.

"Naskahnya telah berubah," kata Andrew Brenner di NatAlliance Securities. 

"Kemungkinan pengetatan lanjutan telah turun drastis sejak Jumat," lanjutnya.

Sementara itu, harga minyak melonjak karena konflik antara Israel dan Palestina dikhawatirkan meluas dan membatasi pasokan energi. Emas mengalami kenaikan satu hari terbesar sejak Mei.

Perusahaan-perusahaan energi memimpin kenaikan di S&P 500 karena harga minyak mentah WTI berjangka sempat mencapai USD87 per barel.Saham  Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp naik lebih dari 2,7%. Saham perusahaan-perusahaan pertahanan juga menguat, dengan Northrop Grumman Corp naik paling tinggi sejak Maret 2020 dan Lockheed Martin Corp naik 8,9%.

Di sisi lain, saham American Airlines Group Inc dan Delta Air Lines Inc turun lebih dari 4%. (WHY)

SHARE