Saham Asia Lanjutkan penguatan, Ekonomi AS Beri Sentimen Positif

Saham Asia dibuka naik pada Senin (31/7/2023) dan tampaknya akan mengakhiri bulan dengan kuat.

IDXChannel - Saham Asia dibuka naik pada Senin (31/7/2023) dan tampaknya akan mengakhiri bulan dengan kuat. Pekan ini, investor akan memantau data ekonomi terbaru, rapat bank sentral, dan kinerja raksasa teknologi seperti Amazon dan Apple.

Pada Senin pagi, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1%. Indeks telah naik 4,9% sejauh ini pada Juli 2023, mencapai level tertinggi lima bulan.

Sementara itu, indeks Nikkei Jepang naik 1,0%, kembali ke level 33.000 dan menuju puncak tertinggi dalam tiga dekade.

Dilansir dari Reuters, sentimen positif dipicu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis akhir pekan lalu yang menunjukkan pelonggaran biaya upah dan inflasi inti. Ini memicu harapan Federal Reserve akan segera mengakhiri pengetatan moneter.

"Data terbaru meningkatkan kepercayaan bahwa inflasi inti global di luar China akan turun tajam," kata Bruce Kasman, kepala penelitian ekonomi di JP Morgan.

Angka-angka yang akan dirilis minggu ini termasuk survei indeks manajer pembelian pada sektor manufaktur dan jasa AS dan inflasi Eropa. Survei manufaktur China akan dirilis pada hari ini.

S&P 500 berjangka naik 0,1% pada Senin, membawa kenaikannya untuk Juli menjadi hampir 3%. Nasdaq berjangka naik 0,2%.

Apple Inc dan Amazon.com keduanya akan merilis laporan pada Kamis. Nama-nama terkenal lainnya yang akan melakukan hal serupa termasuk Western Digital Corp, Caterpillar Inc, Starbucks Corp, dan Advanced Micro Devices. (WHY)