IDXChannel - Saham-saham di Asia dibuka beragam pada Senin (24/7/2023). Investor menanti keputusan kebijakan suku bunga dari beberapa bank sentral pekan ini.
Dilansir dari Bloomberg, saham naik di Jepang pejabat Bank of Japan (BOJ) mengindikasikan rencana untuk mengatasi efek samping dari kebijakan moneter ultra-longgar.
Sementara itu, investor kurang optimis di Hong Kong dan China. Saham China mencatat minggu terburuk dalam sebulan pada Jumat, meskipun pemerintah berjanji untuk mendukung konsumsi dan bisnis.
“Pasar sangat mengharapkan stimulus tetapi sejauh ini investor masih menahan diri,” tulis Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone Group Ltd., dalam sebuah catatan.
Kontrak berjangka untuk saham Amerika Serikat (AS) sebagian besar datar di Asia pada Senin pagi setelah S&P 500 ditutup sedikit berubah pada Jumat.
Yen bergerak lebih tinggi setelah melemah lebih dari 2% minggu lalu. Sebagian besar mata uang utama diperdagangkan dalam kisaran sempit versus dolar pada Senin. Yuan lepas pantai sedikit berubah di sekitar 7,18 terhadap dolar.
Laporan kinerja perusahaan dan keputusan bank sentral akan menjadi fokus pekan ini. Perusahaan raksasa AS termasuk Alphabet Inc., Exxon Mobil Corp. dan Meta Platforms Inc. akan merilis laporan, Di Asia, investor akan mengawasi kinerja Samsung Electronics Co., Rio Tinto dan Hitachi Ltd.
Pasar memperkirakan TheFed dan Bank Sentral Eropa akan menaikkan suku bunga, sementara BOJ diproyeksikan akan mempertahankan kebijakannya.