Saham Asia Menanjak setelah The Fed Naikkan Suku Bunga
Saham Asia melejit pada Kamis (27/7/2023) pagi setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuannya.
IDXChannel - Saham Asia melejit pada Kamis (27/7/2023) pagi setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuannya.
Dilansir dari Reuters, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 1,2% di tengah harapan bahwa siklus pengetatan AS bisa berakhir dalam waktu dekat. Indeks Nikkei Jepang datar.
Saham blue chip China menanjak 0,6%, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,5%. S&P 500 berjangka lebih tinggi 0,2%, sedangkan Nasdaq berjangka meningkat 0,5%.
Meta Platforms melonjak sebesar 6,8% dalam perdagangan after-hours. Perusahaan induk Facebook itu melaporkan peningkatan pendapatan iklan yang melampaui target Wall Street.
Pada Rabu waktu setempat, The Fed menyampaikan kenaikan suku bunga seperempat poin. Bank sentral membuka kemungkinan kenaikan lanjutan di masa depan.
Saat konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell menolak memberikan kepastian terkait prospek kenaikan pada pertemuan berikutnya di September. Sebagian analis mengatakan berlanjutnya perlambatan inflasi dan ekonomi yang melemah dapat mendorong pembuat kebijakan untuk berhenti.
Di Benua Biru, Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kesembilan kalinya berturut-turut pada Kamis. Kemunduran inflasi yang lambat memberikan tekanan pada pembuat kebijakan untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama.
Agenda besar lainnya minggu ini adalah pertemuan Bank of Japan pada Jumat di tengah spekulasi terkait perubahan kebijakan moneter yang sangat longgar. Namun, mayoritas analis merasa pembuat kebijakan akan tetap mempertahankan posisinya, menurut jajak pendapat Reuters. (WHY)