Saham Asia Menjauh dari Level Terendah dalam 10 Bulan

Saham-saham Asia menjauh dari level terendahnya dalam 10 bulan terakhir saat pembukaan perdagangan pada Jumat (29/9/2023).

IDXChannel - Saham-saham Asia menjauh dari level terendahnya dalam 10 bulan terakhir saat pembukaan perdagangan pada Jumat (29/9/2023).

Meski demikian, saham-saham Asia kemungkinan besar mencatat kinerja kuartalan terburuknya dalam setahun terakhir pada periode Juli-September. Penurunan disebabkan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga.

Dilansir dari Reuters, indeks MSCI yang mencakup saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,59% pagi ini, menjauhi level terendah dalam 10 bulan yang disentuh pada Kamis.

Indeks ini diperkirakan akan turun 5% pada periode Juli-September, kinerja kuartalan terburuk sejak penurunan 13,6% pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 0,10%. Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,21% dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,64%. 

Pasar-pasar di China ditutup karena libur panjang.

Fokus investor saat ini tertuju pada sektor properti China. Baru-baru ini, China Evergrande Group mengatakan bahwa pendirinya sedang diselidiki pihak berwenang.

DI Amerika Serikat (AS), data menunjukkan ekonomi mempertahankan laju pertumbuhan yang solid pada kuartal kedua. Aktivitas ekonomi juga mencatat peningkatan pada kuartal ini.

Namun, ancaman penutupan pemerintah atau government shutdown dan serangkaian aksi mogok di sektor otomotif meredupkan prospek ekonomi AS di sisa 2023. (WHY)