IDXChannel - Saham-saham Asia berada di bawah tekanan pada Jumat (22/9/2023) pagi. Para investor menantikan hasil pertemuan Bank of Japan (BOJ) hari ini.
Para trader tidak mengharapkan perubahan kebijakan di Jepang, namun dengan inflasi di atas target selama 17 bulan berturut-turut, mereka berspekulasi bahwa Gubernur BOJ Kazuo Ueda mungkin akan memberikan petunjuk mengenai prospek kenaikan suku bunga di masa depan.
Dilansir dari Reuters, indeks MSCI dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4% dan menyentuh level terendah dalam 10 bulan. Indeks Nikkei Jepang turun 1%.
Indeks S&P 500 turun 1,6% semalam dan turun 2,7% dalam sepekan setelah Federal Reserve dan bank sentral global lainnya menunjukkan sikap hawkish.
Indeks S&P 500 berjangka stabil di Asia. Futures Eropa turun 0,6%.
Dalam pertemuan pekan ini, pembuat kebijakan The Fed menaikkan proyeksi suku bunga 2024. Sebelumnya, para investor bertaruh The Fed akan memulai pemangkasan suku bunga tahun depan.
Pada Kamis, Bank of England mempertahankan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Langkah tersebut diambil setelah inflasi Inggris seecara tak terduga mencatat penurunan pada Agustus 2023.