Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Saham-saham Asia tergelincir pada Selasa (19/9/2023) pagi. Para investor Jepang menjual saham-saham yang berhubungan dengan chip semikonduktor setelah mereka kembali dari liburan panjang.
Dilansir dari Reuters, indeks MSCI dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,3%. Indeks Nikkei Jepang jatuh 1,1%, terbebani saham-saham yang berhubungan dengan chip semikonduktor, termasuk Tokyo Electron dan Advantest.
Pada Senin, saham-saham teknologi Asia anjlok setelah Reuters melaporkan bahwa TSMC meminta vendor-vendor utamanya untuk menunda pengiriman. Bursa saham Jepang ditutup pada Senin karena libur nasional.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertengger di dekat level tertinggi 16 tahun dan dolar bertahan di dekat level tertinggi enam bulan. Pasar bersiap untuk keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu.
Pekan ini, banyak bank sentral, Bank of Japan dan Bank of England, akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbaru.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,3%, dengan sub-indeks saham-saham teknologi turun 0,7%.
Saham-saham properti China bergejolak. Sub-indeks saham-saham pengembang Hang Seng turun sebanyak 1,2% pada satu titik.
