Saham ASII cs Turun Berjamaah Imbas UMP hingga PPN Naik di 2025
Sektor saham industrial turun paling dalam pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (17/12/2024). Penyebabnya karena UMP hingga PPN yang naik pada 2025.
IDXChannel - Sektor saham industrial turun paling dalam pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (17/12/2024). Pelemahan tersebut menjadi salah satu sentimen yang menyeret IHSG siang ini koreksi 0,66 persen ke 7.211.
Sektor saham industri tercatat anjlok 2,08 persen, dan diikuti pelemahan sektor keuangan 1,39 persen.
"Pelemahan sektor industrials ditekan oleh PMI Manufaktur RI yang mengalami kontraksi ke level 49,6 untuk periode November 2024 dan outlook yang netral untuk PMI seiring melemahnya Rupiah, peningkatan PPN menjadi 12 persen, dan peningkatan upah buruh sebesar 6,5 persen," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
Hingga pukul 13.45 WIB, saham PT Astra International Tbk (ASII) merosot 1,95 persen di Rp5.025, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) anjlok 4,82 persen menjadi 26.675, saham PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun 1,02 persen ke Rp4.870.
Kemudian saham PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) susut 1,58 persen di Rp374, saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) terpangkas 1,67 persen di Rp59, saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) melorot 2,07 persen ke Rp189, dan saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS) jatuh 5,88 persen di Rp224.
Pun dengan saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) menyusut 3,05 persen di Rp4.450, saham PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI) anjlok 7,14 persen menjadi Rp13, PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) merosot 4,14 persen di Rp324.
Selain itu, saham PT Shield On Service Tbk (SOSS) jeblok 9,68 persen ke Rp560, saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) terjun 6,67 persen di Rp14, saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) tumbang 13,92 persen menjadi Rp408, dan PT Intraco Penta Tbk (INTA) melorot 8,33 persen di Rp11.
(Fiki Ariyanti)