MARKET NEWS

Saham Barito Pacific (BRPT) Naik Usai Prajogo Pangestu Perbesar Kepemilikan

TIM RISET IDX CHANNEL 05/02/2025 10:06 WIB

Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat pada Rabu (5/2/2025) seiring adanya keterbukaan informasi terkait penambahan kepemilikan oleh Prajogo Pangestu.

Saham Barito Pacific (BRPT) Naik Usai Prajogo Pangestu Perbesar Kepemilikan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat pada Rabu (5/2/2025) seiring adanya keterbukaan informasi terkait penambahan kepemilikan oleh sang pengendali, taipan Prajogo Pangestu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.00 WIB, saham BRPT naik 2,70 persen ke Rp945 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp89,97 persen.

Dengan ini, dalam sepekan saham BRPT tumbuh 5,59 persen, kendati dalam sebulan masih turun 3,57 persen.

Prajogo Akumulasi Kepemilikan

Prajogo Pangestu memborong saham BRPT senilai Rp28,5 miliar.

Prajogo, yang menjabat sebagai komisaris perusahaan, membeli 30,9 juta saham BRPT di harga rata-rata Rp923,77 per saham. Transaksinya dilakukan pada 30 Januari 2025.

Dengan transaksi terbaru itu, kepemilikan saham Prajogo di Barito semakin menebal. Jika sebelumnya sebanyak 66,8 miliar (71,31 persen), kini kepemilikan saham Prajogo di perusahaan energi tersebut menjadi 66,88 miliar (71,35 persen).

"Tujuan dari transaksi untuk investasi," kata Rachman Budiman Witarlan selaku penerima kuasa Prajogo Pangestu lewat keterbukaan informasi, Selasa (4/2/2025).

Sejumlah Katalis Jangka Pendek

BRPT berpotensi mendapatkan dorongan kinerja dari empat katalis utama dalam waktu dekat. Sucor Sekuritas dalam riset terbarunya, terbit pada 21 Januari 2025, mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung pertumbuhan perseroan.

Pertama, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), anak usaha BRPT, diperkirakan akan mengalami lonjakan kinerja setelah mengakuisisi Shell Energy and Chemical Park (SECP) di Singapura.

Kedua, ekspansi kapasitas Indo Raya Tenaga (IRT), pembangkit listrik tenaga batu bara superkritis berkapasitas 2.000 MW milik BRPT, berpotensi meningkatkan produksi listrik secara signifikan.

Ketiga, BRPT menantikan pengumuman Power Purchase Agreement (PPA) untuk proyek Suoh Sekincau, yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan besar bagi perseroan.

Keempat, potensi masuknya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ke dalam indeks MSCI dalam rebalancing 2025 dapat menjadi sentimen positif bagi saham perusahaan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE