Saham Barito Renewables (BREN) Terbang hingga 772 Persen, Begini Respons BEI
selanjutnya pihak BEI baru akan memutuskan terkait tindakan-tindakan yang perlu diambil lebih lanjut.
IDXChannel - Pergerakan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sejak pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) menyita perhatian kalangan pelaku pasar.
Pasalnya, harga saham perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu tersebut terhitung melonjak hingga 772 persen dari posisi harga perdananya di level Rp780 per saham.
Merespons fenomena tersebut, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang, pun mengaku masih terus melakukan pemantauan secara ketat terkait dinamika yang terjadi di pasar.
"Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down (2 sesi)," ujar Kristian, Selasa (21/11/2023).
Dari hasil pemantauan tersebut, menurut Kristian, selanjutnya pihak BEI baru akan memutuskan terkait tindakan-tindakan yang perlu diambil lebih lanjut.
Dalam perkembangannya di lantai perdagangan, kapitalisasi pasar dari saham BREN per perdagangan sesi I Senin (20/11/2023) tercatat telah menyentuh angka Rp906,4 triliun.
Nilai tersebut, jaraknya semakin menipis dengan nilai kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang notabene merupakan perusahaan perbankan bernilai jumbo, dengan kapitalisasi saat ini mencapai Rp 1.103,31 triliun.
Sebaliknya, nilai kapitalisasi pasar BREN semakin berjarak dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berada di bawahnya, dengan nilai mencapai Rp788,11 triliun. Artinya, terjadi gap hingga Rp118,29 triliun.
Bisnis BREN yang berada di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dinilai menjadi faktor utama, di mana ceruk bisnis di sektor tersebut saat ini dinilai semakin menarik.
Karenanya, dengan potensi besar yang dimiliki, tak heran bila kemudian saham BREN relatif jadi buruan pelaku pasar, meski harus diakui secara valuasi saham tersebut sudah tergolong premium, atau sangat mahal. (TSA)