MARKET NEWS

Saham BBRI All Time High, Magnet Bagi Investor Asing

Dinar Fitra Maghiszha 28/05/2023 10:28 WIB

Saham BBRI melaju kencang dalam sepekan hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high dan menjadi magnet investor asing.

Saham BBRI All Time High, Magnet Bagi Investor Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melaju kencang dalam sepekan hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). Kinerja apik saham perbankan itu pun menjadi magnet bagi investor asing.

Sebelumnya, saham BBRI mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa setelah menembus level Rp5.600 pada Selasa (23/5/2023) lalu. Kemudian, BBRI kembali menyentuh ATH-nya pada akhir pekan ini, dengan ditutup melesat 2,28%.

Menilik data perdagangan dalam sepekan, dikutip Minggu (28/5/2023), akumulasi net-buy dari investor asing untuk BBRI tampak lebih dominan dibandingkan domestik.

Dari total transaksi (net) BBRI sepekan yang tembus Rp4,7 triliun, asing menguasai 67,74% transaksi, sedangkan dalam negeri 32,26%. Adapun asing juga menonjol dari sisi volume saham, dengan total pembelian sebesar 628 juta saham.

Namun demikian, frekuensi perdagangan masih dikuasai oleh investor dalam negeri sebanyak 57,99%, sedangkan asing hanya 42,01%.

Total net-buy asing untuk BBRI sepanjang pekan ini mencapai Rp584,86 miliar, terdiri dari total Rp534,86 miliar di pasar reguler, dan Rp49,9 miliar di pasar negosiasi. Angka ini membuat BBRI menjadi saham ketiga yang paling banyak ditransaksikan asing (dari segi nilai transaksi), setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Fundamental Bisnis BBRI

Direktur Utama BBRI, Sunarso, sebelumnya mengatakan performa saham BBRI merupakan cerminan dari fundamental perusahaan yang baik. Sunarso mengatakan perseroan memiliki rasio kecukupan modal (Capital adequacy ratio) yang cukup tinggi, sehingga mampu mendorong return on equity (ROE) sebesar 21%.

"Saya rasa tidak ada bank di dunia dalam waktu yang sama punya CAR 25%, yang kemudian juga mampu menghasilkan return on equity 21%. Inilah kuncinya, dan itu komitmen kita agar bisa tumbuh sustainable," kata Sunarso saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Sunarso mengungkapkan pencapaian all time high BBRI juga merupakan bentuk kesuksesan dari pembentukan holding ultra mikro melalui right issue. Aksi korporasi tersebut mendorong BBRI mendapat tambahan modal dari investor senilai Rp41 triliun.

"Ini sempat menekan ROE, karena modalnya kebesaran, tetapi ini justru tantangan bagi kami, bagaimana me-leverage kapitalnya. Sehingga kami harus tumbuh, tumbuh, dan tumbuh," jelasnya.

(FRI)

SHARE