MARKET NEWS

Saham Bintraco Dharma (CARS) Masuk Radar UMA BEI Usai Sahamnya Naik 43,75 Persen

Anggie Ariesta 09/09/2022 09:41 WIB

Bintraco Dharma Tbk (CARS) masuk dalam radar pantauan BEI karena pergerakan saham yang di luar kebiasaan.

Saham Bintraco Dharma (CARS) Masuk Radar UMA BEI Usai Sahamnya Naik 43,75 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Itu karena peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan otomotif, dealer resmi, dan layanan pembiayaan otomotif ini menunjukkan gerak saham naik secara signifikan hingga 43,75% pada lima hari terakhir perdagangan. Meskipun saham CARS hari ini bergerak melemah dan berada di level 110 pada pembukaan perdagangan Jumat (9/9/2022).

"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham CARS yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma A.A., dikutip Jumat (9/9/2022).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai CARS adalah informasi tanggal 6 September 2022 yang dipublikasikan melalui situs BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CARS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(FRI)

SHARE