Saham DCII Tembus Rp80.650, Dulu Harganya Rp420
Harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) kini menembus Rp80.650. Padahal saat IPO, harganya hanya Rp420 per saham.
IDXChannel - Emiten data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) terbang tinggi. Bahkan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) pada perdagangan Jumat (21/2/2025) meski sedang masuk radar Unusual Market Activity/UMA) BEI.
Harga saham DCII dibuka melonjak ke level Rp74.000 dari penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp67.225.
Kemudian saham emiten konglomerat Otto Toto Sugiri itu terus menanjak hingga mentok ARA dengan kenaikan hampir 20 persen atau tepatnya 19,97 persen menjadi Rp80.650.
Ini menjadikan saham DCII sebagai saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham DCII hingga kini tercatat sudah melejit 19.102 persen dari harga penawaran umum perdana saham (IPO) di Rp420 per saham.
DCI Indonesia memulai IPO pada Desember 2020, dan resmi listing perdana di BEI pada 6 Januari 2021.
Kena UMA BEI
Saham DCII diawasi Bursa lantaran harganya sahamnya meningkat di luar kebiasaan (UMA). Dalam sepekan, saham tersebut sudah naik 71,60 persen dan melambung 95,28 persen dalam sebulan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DCII tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Kamis (20/2/2025).
(Fiki Ariyanti)