Saham dengan Hak Suara Multipel, Apa Artinya?
Beberapa emiten seperti GoTo menggunakan skema saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares
IDXChannel – Beberapa emiten seperti GoTo menggunakan skema saham dengan hak suara multipel atau Multiple Voting Shares. Otoritas Jasa Keuangan telah mengatur skema MVS ini dalam Peraturan Nomor 22/POJK.04/2021 tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel oleh Emiten dengan Inovasi dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas berupa Saham.
Apa yang dimaksud saham dengan hak suara multipel? Lalu poin-poin penting apa yang harus diperhatikan dalam peraturan tersebut?
Saham dengan Hak Suara Multipel
-
Pengertian MVS
Saham yang memiliki hak suara multiple atau MVS adalah sebuah klasifikasi saham di mana suatu saham memberikan lebih dari satu suara kepada pemegang saham yang memenuhi persyaratan tertentu. Peraturan MVS oleh OJK dibuat untuk mengakomodasi perusahaan yang ingin menciptakan inovasi baru yang memiliki tingkat produktivitas dan pertumbuhan tinggi, atau bisa disebut sebagai new economy.
Manfaat sosial yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan unicorn dinilai menjadi hal yang penting dan krusial. Otoritas menilai jika perusahaan tersebut tidak mengalami pertumbuhan, maka bisa mengakibatkan masalah sosial karena masyarakat telah banyak yang bergantung kepada sistem yang sudah diciptakan oleh perusahaan tersebut.
Skema hak suara multipel atau Multiple Voting Shares (MVS) juga berfungsi untuk menjaga kepercayaan para investor karena memiliki lebih dari satu hak suara untuk tiap lembar sahamnya. Penerapan MVS di beberapa negara rata-rata mengatur maksimal rasio antara saham dengan hak suara adalah 1:10 (1 saham memiliki 10 hak suara).
Regulasi MVS juga menyebutkan bahwa para pendiri memiliki hak suara lebih banyak dari pemegang saham lain melalui saham berkelas khusus meski jumlah saham yang dimiliki sama.
-
Poin Penting MVS
Dalam peraturan yang diterbitkan oleh OJK, ada beberapa poin penting mengenai MVS yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Emiten yang dapat menerapkan MVS harus memenuhi kriteria, seperti menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kemanfaatan sosial yang luas.
- Jangka waktu penerapan MVS paling lama 10 tahun, dan dapat diperpanjang satu kali dengan jangka waktu paling lama 10 tahun dengan persetujuan pemegang saham independen dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
- Setiap pemegang saham MVS dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya selama dua tahun setelah pernyataan pendaftaran efektif.
- Pemegang saham MVS, baik sendiri maupun bersama, memiliki saham MVS antara 10% - 47,36% dari seluruh modal, maka rasio hak suara saham MVS terhadap hak suara saham biasa sebesar 10 : 1
- Jika hak suara pemegang saham MVS tidak lebih dari 50% terhadap seluruh hak suara, emiten bisa meningkatkan rasio hak suara saham MVS menjadi paling tinggi sebesar 60 : 1.
- Pemegang saham MVS untuk pertama kali adalah pihak yang telah ditetapkan dalam RUPS dan dimuat dalam prospektus.
- Saham MVS berubah menjadi saham biasa jika pemegang saham meninggal dunia/ditempatkan di bawah pengampuan dan dalam waktu enam bulan tidak dialihkan kepada pemegang saham lain.
- Kuorum kehadiran RUPS mengacu pada pengaturan kuorum RUPS.
- Dalam setiap penyelenggaraan RUPS, jumlah saham biasa yang hadir paling rendah mewakili 1/20 dari jumlah seluruh hak suara dari saham biasa yang dimiliki pemegang saham selain pemegang saham MVS.
Itulah beberapa informasi mengenai saham dengan hak suara multiple atau Multiple Voting Share.