MARKET NEWS

Saham Emiten Perkebunan Berguguran Imbas Anjloknya Harga CPO

Dinar Fitra Maghiszha 02/09/2021 13:25 WIB

Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dilaporkan terus mengalami penurunan secara signifikan selama empat hari berturut-turut.

Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dilaporkan terus mengalami penurunan secara signifikan selama empat hari berturut-turut. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dilaporkan terus mengalami penurunan secara signifikan selama empat hari berturut-turut.

Sebagai produsen sawit terbesar kedua di dunia, Malaysia melaporkan harga CPO berjangkanya ambles dan berada di level MYR4.176 per ton atau setara Rp14,3 juta per ton, hingga hari ini Kamis 2 September 2021

Sementara itu kontrak CPO acuan FCPOc3 pengiriman November di Bursa Malaysia terpantau turun 1,9% menjadi MYR4.173 per ton.

Adapun pelemahan di bursa Asia merupakan 'efek domino' dari turunnya harga di Bursa Chicago dan Dalian yang terbebani oleh rendahnya nilai ekspor pada Agustus 2021, dilansir Reuters, Kamis (2/9/2021).

Terpantau, kontrak Soybean Oil di Bursa Chicago BOcv1 turun -1% di tengah kekhawatiran penundaan ekspor dari Amerika Serikat.

Selanjutnya harga DCPv1 CPO dan Soybean Oil DBYv1 di Bursa Dalian juga terperosok masing-masing -1,4% dan -0,9%.

Apa Kata Analis?

Data Societe Generale de Survelillance Rabu (1/9) menunjukkan nilai ekspor CPO turun (-17,8%) pada Agustus 2021 dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Analis Komoditas Reuters Wang Tao memperkirakan harga CPO dapat menembus level supportnya ke area MYR4.155 dan dapat terus jatuh menuju kisaran MYR4000-4096 per ton.

Pelemahan harga CPO memberikan imbas pada sejumlah emitennya di bursa Tanah Air.

Pantauan MNC Portal pada sesi pertama,  beberapa saham CPO terlihat kompak merosot.

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun -75 poin (-0,87%) di 8525, berada di range level 8450-8650.

2. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) tergelincir -1 poin (-1,35%) di 73, berada di range level 73-75.

3. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) anjlok -5 poin (-0,45%) di 1100, berada di range level 1090-1110.

4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) merosot -2 poin (-0,43%) di 430, berada di range level 424-434.

5. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melemah -5 poin (-0,59%) di 840, berada di range level 835-850.

6. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) stagnan (0,00%) di 785, berada di range level 785-795. (TIA)

SHARE