Saham Emiten Sawit Haji Isam JARR Ngamuk 2 Hari Terakhir, Ada Apa?
Saham Jhonlin Agro Raya (JARR) terkerek dua hari belakangan seiring naiknya pendapatan bersih emiten hingga 2.000 persen di 9 bulan 2022.
IDXChannel – Saham emiten sawit milik Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melambung selama dua hari beruntun seiring keberhasilan emiten dalam mencatatkan kinerja keuangan yang apik hingga kuartal III-2022.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (28/11) pukul 10.25 WIB, saham JARR kembali melesat hingga 20,95 persen menjadi Rp358 per saham.
Sedangkan volume saham yang diperdagangkan mencapai 45,61 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp15,86 miliar.
Sebelumnya, saham emiten sawit ini juga melesat hingga 24,37 persen menyentuh auto reject atas (ARA) 25 persen menjadi Rp296 per saham pada perdagangan Jumat (25/11).
Adapun dalam seminggu belakangan saham JARR sudah terkerek hingga 44,35 persen. Sementara dalam sebulan, kinerja sahamnya melesat hingga 13,29 persen.
Melesatnya saham JARR belakangan seiring keberhasilan emiten dalam membukukan kinerja keuangan yang apik hingga kuartal III-2022, yang dirilis pada Jumat (25/11) lalu.
Tercatat, pendapatan bersih JARR meroket hingga 2.083 persen menjadi Rp3,42 triliun pada 9 bulan 2022, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp157,01 miliar.
Selain itu, JARR berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp40,39 miliar di periode ini, membalik rugi bersih di 9 bulan 2021, di mana perusahaan merugi Rp34,13 miliar.
Hingga akhir September 2022, total nilai aset perseroan tumbuh 31,90 persen menjadi Rp3,17 triliun, dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,40 triliun.
JARR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu. Perusahaan ini berfokus pada kegiatan bidang usaha perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan tandan buah segar (TBS) dan pengolahan serta produksi biodiesel.
Diketahui, Haji Samsudin Andi Arsyad merupakan pengendaliemiten perkebunan ini. Dilansir dari prospektus perusahaan, pria yang dikenal sebagai Haji Isam tersebut bertindak sebagai pemilik manfaat akhir atau Ultimate Beneficial Owner (UBO) perseroan.
Sementara menurut data BEI per 31 Oktober 2022, sebesar 84,64 persen saham JARR dikendalikan oleh PT Eshan Agro Sentosa yang dimiiki oleh crazy rich asal Kalimantan Selatan tersebut. Adapun jumlah kepemilikan sahamnya mencapai 6,77 miliar saham.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.