Saham INAF Kemarin Terbang Tinggi, Hari Ini Kena ARB, Kenapa?

Saham Indofarma (INAF) ambruk menembus auto reject bawah (ARB) 7 persen setelah sahamnya terkerek hingga 21 persen

IDXChannel – Saham PT Indofarma Tbk (INAF) anjlok menyentuh auto reject bawah (ARB) pada lanjutan sesi II, Kamis (29/12), setelah sahamnya terkerek sehari sebelumnya pada Rabu (28/12).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham INAF pada hari ini, Kamis (29/12), pukul 14.30 WIB, saham emiten farmasi ini ambruk hingga 6,91 persen menembus ARB 7 persen.

Adapun, harga sahamnya juga ambles hingga 75 poin menjadi Rp1.010 per saham.

Padahal, pada perdagangan sehari sebelumnya, yaitu pada Rabu (28/12), saham INAF terkerek hingga 21,23 persen ke level Rp1.085 per saham.

Sementara, harga sahamnya pada Selasa (27/12) hanya mencapai Rp895 per saham.

Sebagaimana disebutkan BEI, dalam seminggu belakangan, kinerja saham INAF masih melesat hingga 12,85 persen. Selain itu, dalam sebulan terakhir, saham INAF masih menguat sebesar 1,51 persen.

Naik turunnya saham INAF secara signifikan dalam waktu yang singkat seiring dengan kecilnya nilai transaksi saham yang diperdagangkan pada saham emiten ini.

BEI mencatat, pada perdagangan Rabu (28/12), nilai transaksi saham INAF hanya sebesar Rp438,75 juta. Sedangkan, volume saham yang diperdagangkan hanya sebesar 459.20 ribu.

Sementara, nilai transaksi saham INAF pada hari ini, Kamis (28/12) lanjutan sesi II, merosot menjadi Rp200,36 juta dengan volume saham yang diperdagangkan hanya mencapai 193,30 ribu.

Informasi saja, INAF adalah emiten farmasi yang bidang usahanya meliputi produsen obat-obatan, rapid diagnoistic test, hingga obat generik. 

Periset: Melati

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.