Saham Indo Pureco (IPPE) Turun Tajam, Langsung Masuk Radar UMA BEI
BEI memasukkan saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) dalam radar UMA karena sahamnya turun hingga 18,92% dalam sepekan.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) dalam radar pantauan. Itu karena harga saham perseroan turun di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Saham emiten produsen virgin coconut oil (VCO) itu turun 18,92% dalam seminggu terakhir. Pada penutupan perdagangan Rabu (18/1/2023), saham IPPE melemah 6,25% di level 90.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham IPPE yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Rabu (18/1/2023).
BEI meminta para investor memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham IPPE tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai IPPE adalah informasi tanggal 6 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sebelumnya, Bursa pernah mengumumkan UMA atas perdagangan saham IPPE pada 16 Februari 2022 lalu.
(FRI)