Saham Inggris Moncer, Indeks FTSE 100 Menghijau
pergerakan FTSE 100 berhasil surplus 0,51 persen menjadi 7.522,75.
IDXChannel - Laju saham-saham Inggris pada perdagangan Kamis (26/5/2022) kembali berakhir positif, melanjutkan tren penguatan yang telah terjadi pada hari sebelumnya. Hal itu menjadi penopang indeks acuan FTSE 100 menguat 0,56 persen menuju 7.564,92 di Bursa Efek London.
Porsi penguatan yang terjadi sedikit lebih tinggi dibanding lonjakan yang terjadi pada Rabu (25/5/2022), di mana pergerakan FTSE 100 berhasil surplus 0,51 persen menjadi 7.522,75. Penguatan terjadi sebagai titik balik, usai pada perdagangan sebelumnya, Selasa (24/5/2022), FTSE 100 ditutup melemah hingga 1,67 persen menuju 7.513,44.
Ocado Group PLC, perusahaan distributor berbagai macam produk ritel, menjadi aktor utama penguatan kali ini, dengan kemampuannya menguat hingga 11,54 persen, sehingga menempatkannya sebagai pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) diantara saham-saham unggulan (blue chips) lainnya.
Di bawahnya, ada perusahaan investasi ekuitas yang berfokus pada penyediaan modal, Intermediate Capital Group, yang sukses tumbuh 7,61 persen. Kemudian disusul oleh perusahaan jaringan toko ritel Inggris, Luksemburg B&M European Value Retail, yang menguat hingga 7,27 persen.
Di kubu berlawanan, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris, Evraz PLC, justru menjadi saham dengan pelemahan paling besar (top loser), dengan minus hingga 12,59 persen.
Sementara perusahaan jaringan utilitas pengelolaan air limbah, United Utilities Group PLC, berada di peringkat dua, dengan pelemahan sebesar 6,61 persen. Diikuti oleh perusahaan distributor energi, SSE PLC, yang menderita pelemahan sebesar 4,61 persen. (TSA)
