Saham IPO SWID, Naik Sekali Lalu Kena ARB 6 Kali Beruntun
Sejak manggung di bursa pada 7 Juli lalu, saham ini hanya sekali ditutup menguat.
IDXChannel – Harga saham emiten properti pendatang baru, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) kembali merosot dan menjadi top loser pada lanjutan sesi I, Senin (18/7/2022). Sejak manggung di bursa pada 7 Juli lalu, saham ini hanya sekali ditutup menguat.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.53 WIB, saham SWID turun 4,23% ke Rp136/saham dengan nilai transaksi Rp9,50 miliar dan volume perdagangan 68,68 juta saham.
Dengan ini, sejak melakukan penawaran saham perdana (IPO), saham SWID sudah melemah selama 7 hari perdagangan beruntun, dengan sempat 6 kali berturut-turut terkena auto rejection bawah (ARB) selama 8-15 Juli.
Praktis, hanya di hari pertama IPO, saham SWID naik, sebesar 8,00%.
Alhasil, saham SWID saat ini sudah berada di bawah harga IPO Rp200/saham.
Dalam gelaran IPO, SWID sendiri berhasil meraup dana mencapai Rp68 miliar.
Mengutip laman e-IPO, Saraswanti Indoland Development merupakan salah satu pengembang ternama yang berdiri sejak 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.
Perseroan terbukti telah berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang terletak di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City, yang juga merupakan kantor pusat Perseroan, yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2021, di kawasan Mataram City telah berdiri dua tower Apartemen 19 lantai dan satu tower Condotel 19 lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT Archipelago International Indonesia dengan nama The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, serta satu Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC)
Selain Kawasan Mataram City, Perseroan juga mengembangkan proyek Graha Indoland, yang merupakan tower Condotel 8 lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta, yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.