Saham Matahari (MPPA) Anjlok 3,7 Persen! Ini Sentimen Negatifnya
Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengalami penurunan signifikan sebesar 3,74 persen pada perdagangan pagi ini.
IDXChannel - Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengalami penurunan signifikan sebesar 3,74 persen pada perdagangan pagi ini. Saham pengelola Hypermart ini turun 35 poin atau 3,74 persen ke level 900 usai penutupan gerai Hypermart.
Sebagaimana diketahui, industri ritel tumbang di tengah pandemi covid-19. Swalayan Hypermart resmi menutup gerainya di Solo Grand Mall (SGM) sejak kemarin. Sebelumnya, kabar bakal tutupnya supermarket ini beredar luas di sejumlah akun Instagram informasi seputar Solo sejak Selasa (3/8/2021) malam WIB.
Kabar tersebut bertuliskan, “sampai jumpa, terima kasih telah berbelanja di toko kami 9 Agustus 2021 toko kami akan ditutup untuk umum. Hypermart Solo Square & Hartono Solo siap membantu memenuhi kebutuhan harian anda”.
Hypermart yang terletak basement SGM sudah tutup. Hal ini terlihat dari rolling door yang membentang dari pintu masuk dekat dengan lift sampai area kasir dalam keadaan tertutup. Meskipun demikian, dari celah rolling door yang transparan, tampak barang-barang di dalam toko sebagian besar masih tertata.
Sebelumnya, MPPA bakal menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. MPPA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 752.914.792 lembar saham yang mewakili sebanyak-banyaknya sepuluh persen 10 persen saham baru dari jumlah saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal merujuk pada ketentuan Peraturan No. I-A. Harga pelaksanaan saham tambahan paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perusahaan Tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu 25 hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum tanggal permohonan Pencatatan saham tambahan hasil Penambahan Modal.
Adapun dana hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja dalam rangka mendukung pengembangan dan pelaksanaan strategi bisnis ritel baik offline maupun online yang dimiliki Perseroan. (RAMA)