MARKET NEWS

Saham Menara Grup Djarum (TOWR) Melesat 10 Persen usai Rights Issue

TIM RISET IDX CHANNEL 21/07/2025 10:57 WIB

Saham emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melambung pada Senin (21/7/2025).

Saham Menara Grup Djarum (TOWR) Melesat 10 Persen usai Rights Issue. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melambung pada Senin (21/7/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.50 WIB, saham TOWR meningkat 11,30 persen ke level Rp640 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp67,74 miliar.

Dengan ini, saham TOWR melesat 14,41 persen dalam sepekan dan melambung 31,69 persen dalam sebulan belakangan.

Sebelumnya, TOWR telah menggelar aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp5,5 triliun.

Masa perdagangan HMETD berlangsung pada 14–18 Juli 2025, dan batas akhir penebusan saham jatuh pada Jumat (18/7/2025) pekan lalu. Setelah masa perdagangan berakhir, TOWR-R tidak lagi diperdagangkan dan akan dikeluarkan dari daftar efek Bursa Efek Indonesia mulai 21 Juli 2025.

Lewat aksi ini, TOWR akan menerbitkan sebanyak 8,08 miliar saham baru atau setara 13,91 persen dari total saham beredar setelah rights issue selesai. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp680 per saham, dengan rasio 1:6,19. Harga ini berada 24 persen di atas harga pasar saat ini.

PT Dwimuria Investama Andalan (DIA), pemegang saham dengan kepemilikan 8,33 persen, telah menyatakan komitmen sebagai pembeli siaga jika terdapat sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang HMETD lainnya.

Sebaliknya, PT Sapta Adhikari Investama (SAI) selaku pemegang saham pengendali dengan porsi 52,46 persen, memilih untuk tidak melaksanakan haknya dan juga tidak mengalihkan HMETD miliknya kepada pihak lain.

Dana hasil rights issue ini seluruhnya akan digunakan oleh anak usaha TOWR, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), untuk melunasi sejumlah kewajiban utang. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE