MARKET NEWS

Saham Meta Terjun 20 Persen, Zuckerberg: Sabar Investor

Desi Angriani 27/10/2022 18:41 WIB

Mark Zuckerberg selaku Chief Executive Officer Meta Platforms Inc. meminta investor bersabar lantaran saham raksasa media sosial itu melorot 20%.

Saham Meta Terjun 20 Persen, Zuckerberg: Sabar Investor (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mark Zuckerberg selaku Chief Executive Officer Meta Platforms Inc. meminta investor bersabar lantaran saham raksasa media sosial itu melorot 20%. Sebelumnya, prospek pendapatan kuartalan Meta juga mengecewakan.

Zuckerberg mengakui bahwa biaya yang melambung pada Meta untuk mendanai versi realitas virtualnya, metaverse, serta kecerdasan buatan (AI). Hal ini memicu perubahan besar pada jejaring sosialnya. Ia meyakini ekspansi bisnis tersebut akan menguntungkan di masa depan.

"Saya pikir kita akan menyelesaikan masing-masing hal ini selama periode waktu yang berbeda. Dan saya menghargai kesabaran dan saya pikir mereka yang sabar dan berinvestasi bersama kami akan mendapatkan penghargaan.” kata Zuckerberg seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/10/2022).

Kemarin, Meta melaporkan pendapatan kuarta ketiganya turun sekitar 4,5% dari tahun sebelumnya. Dalam tiga bulan tahun ini, Meta memperkirakan tren tersebut masih akan terus berlanjut.

Meta berharap total pengeluaran tahun ini bisa mencapai USD85 miliar hingga USD87 miliar. Sedangkan untuk 2023 jumlahnya akan naik menjadi USD96 miliar hingga USD101 miliar.

Meta bergulat dengan kontraksi pengeluaran pemasar karena ketidakpastian ekonomi, dan perubahan dalam kebijakan privasi Apple Inc. yang membuat semua iklan media sosial menjadi kurang efektif.

Perusahaan telah memangkas biaya dengan memperlambat perekrutan dan mempersempit prioritas untuk fokus menjaga platform media sosialnya tetap relevan dan memperluas penawaran realitas virtual.

Meta bukan satu-satunya perusahaan internet yang mengalami pasar periklanan yang lemah, Alphabet Inc. dan Snap Inc. juga mendapat hasil yang sama-sama lesu.

Tahun lalu, Meta mengubah fitur dalam Facebook dan Instagram menjadi lebih banyak konten secara algoritmik. Mereka juga memprioritaskan fitur Reels untuk mengejar tren aplikasi TikTok yang banyak memenangkan pengguna.

Produk media sosial Meta ini harus cukup populer untuk menghasilkan pendapatan iklan untuk mendanai misi metaverse. Pada kuartal ketiga, sekitar 4% lebih banyak orang menghabiskan waktu di platform Meta tiap harinya, dibandingkan dengan periode tahun lalu, yang hanya mendapat 2,93 miliar pengguna aktif harian.

Setiap bulan, raksasa teknologi itu melihat 3,71 miliar pengguna aktif untuk keluarga aplikasinya, yang juga mencakup Messenger dan WhatsApp.

Pada Rabu kemarin, Meta menyampaikan bahwa Instagram memperoleh 2 miliar pengguna aktif bulanan, yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton Reels. Sehingga pendapatan mereka tersirat sebesar USD 3 miliar per tahun. Sedangkan, Reels menghasilkan pendapatan hingga USD 500 juta pada kuartal akhir.

“Bagaimana perasaan investor saat ini adalah bahwa ada terlalu banyak taruhan eksperimental versus taruhan terbukti di inti,” Brent Thill, seorang analis di Jefferies LLC dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/10/2022).

Pada 2015, pertanyaan investor terfokus pada kapan WhatsApp, Instagram, dan Messenger akan menghasilkan uang. “Meta perlu mengubah bisnisnya,” kata Debra Aho Williamson, seorang analis di Insider Intelligence.  

(DES/ Ribka Christiana)

SHARE