MARKET NEWS

Saham Milik Hapsoro (BUVA) Terbang, Cetak Rekor ATH Lagi

TIM RISET IDX CHANNEL 20/11/2025 12:19 WIB

Saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) kembali mencetak rekor tertinggi (ATH) pada Kamis (20/11/2025).

Saham Milik Hapsoro (BUVA) Terbang, Cetak Rekor ATH Lagi. (Foto: Bukit Uluwatu Villa)

IDXChannel - Saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) kembali mencetak rekor tertinggi (ATH) pada Kamis (20/11/2025), didorong euforia pasar usai rampungnya masa perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan kuatnya komitmen pemegang saham pengendali menyerap rights issue.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I, saham BUVA melonjak 18,23 persen ke Rp1.070 per saham, setelah sempat menyentuh rekor baru di Rp1.100 pada pertengahan perdagangan.

Nilai transaksi emiten milik Happy Hapsoro itu juga tergolong jumbo, mencapai Rp402,60 miliar.

Dengan lonjakan terbaru ini, kinerja BUVA kian impresif. Saham BUVA naik 77 persen dalam sebulan dan sudah meroket 2.040 persen sejak awal 2025.

Sebagai informasi, masa perdagangan HMETD BUVA-R berlangsung pada 7-13 November 2025. Setelah proses pengembalian dana pemesanan HMETD rampung pada Rabu (19/11), perseroan dijadwalkan menyampaikan laporan penjatahan kepada BEI dan OJK pada 24 November mendatang.

Sebelumnya, BUVA telah melaksanakan rights issue tahap I dengan total penawaran sebanyak 4,03 miliar saham baru, setara 16,36 persen dari modal ditempatkan setelah aksi korporasi. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp150 per saham, sehingga BUVA berpotensi meraih dana Rp603,99 miliar.

Setiap pemegang 225 saham lama berhak memperoleh 44 HMETD, di mana 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham baru. Pencatatan dan perdagangan HMETD berlangsung 7-13 November 2025.

Pemegang saham pengendali, PT Nusantara Utama Investama (NUI), yang memiliki 67,02 persen saham BUVA sebelum aksi ini, menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang diterimanya.

Selain itu, HMETD milik Hapsoro sebesar 21,67 juta unit dialihkan kepada NUI, dan NUI juga berkomitmen menyerap seluruh sisa saham jika masih terdapat porsi yang tidak diambil oleh pemegang HMETD lain.

Dari total dana yang terkumpul, sekitar Rp416,23 miliar akan digunakan BUVA untuk melunasi sisa pembayaran pengambilalihan 99,99 persen saham PT Bukit Permai Properti dari PT Summarecon Bali Indah dan PT Bali Indah Development.

Sisanya akan dialokasikan untuk pembelian dan pengembangan lahan di kawasan Pecatu, Bali, serta penyertaan modal kepada BBP yang nantinya juga digunakan untuk akuisisi lahan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE