Saham Mixue Meroket 30 Persen usai IPO di Hong Kong
Saham Mixue Group, salah satu jaringan minuman terbesar di China, melonjak hampir 30 persen pada hari pertama perdagangan di Bursa Efek Hong Kong.
IDXChannel - Saham Mixue Group, salah satu jaringan minuman terbesar di China, melonjak hampir 30 persen pada hari pertama perdagangan di Bursa Efek Hong Kong.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/3/2025), Mixue sebelumnya meraup USD444 juta dalam penawaran umum perdana (IPO). Mixue menjual 17 juta saham dengan harga tetap 202,5 dolar Hong Kong per saham.
Saham Mixue diperdagangkan seharga 262 dolar Hong Kong per saham pada awal perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng naik 0,8 persen pada waktu yang sama.
Ini merupakan awal yang positif bagi Mixue dibandingkan dengan pesaingnya Guming yang sahamnya anjlok 10 persen pada hari perdagangan pertamanya di Hong Kong pada 12 Februari.
Mixue sering dianggap sebagai jaringan minuman es, teh susu, dan es krim terbesar di China. Namun, perusahaan ini beroperasi lebih seperti pemasok bahan baku.
Didirikan pada 1997 sebagai toko minuman es kecil di Provinsi Henan, Mixue telah berkembang menjadi raksasa waralaba dengan lebih dari 45 ribu gerai di seluruh dunia pada September 2024, melampaui 40.576 gerai Starbucks di seluruh dunia.
Tidak seperti Starbucks yang mengoperasikan 53 persen gerainya secara langsung, Mixue sangat bergantung pada pewaralaba, dengan lebih dari 99 persen tokonya dijalankan oleh pewaralaba.
Model bisnis ini terbukti sangat menguntungkan. Dalam sembilan bulan pertama 2024, Mixue melaporkan laba bersih sebesar 3,49 miliar yuan, naik dari 3,19 miliar yuan pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut pengajuan IPO-nya. (Wahyu Dwi Anggoro)