Saham OILS Baru Listing dan Terkena ARA, Ini Penjelasan Analis

Masuknya saham OILS ke dalam tren auto reject atas (ARA) saham pendatang baru bisa diakibatkan fundamental perseroan yang cukup baik.

IDXChannel - Perusahaan produsen minyak kelapa PT Ino Oil Perkasa Tbk, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (6/9/2021).  Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 09:43 WIB, saham emiten yang melantai dengan kode saham OILS mengalami kenaikan sebesar Rp42 atau 15,56 persen ke Rp312 per lembar pada hari pertama IPO di Bursa Efek Indonesia.

Analis PT Indo Premier Sekuritas, Mino menilai masuknya saham OILS ke dalam tren auto reject atas (ARA) saham pendatang baru bisa diakibatkan fundamental perseroan yang cukup baik.

“Ada beberapa hal yang mungkin membuat sahamnya naik signifikan. Pertama, fundamental perseroan cukup baik. Kemudian, jumlah saham yang ditawarkan tidak terlalu besar dan ada pemanis berupa waran,” ungkapnya ketika dihubungi tim IDX Channel, Senin (6/9/2021).

Selain itu, tren pergerakan fluaktif saham-saham yang IPO di BEI hingga saat ini masih terus terjadi. Seperti sejumlah saham yang diawal emiten tersebut melantai sahamnya menjadi incaran para investor, kemudian saham tersebut mengalami penurunan.

“Hal tersebut terjadi karena pergerakannya saham tersebut masih flukuatif. Karena info terkait perusahaan tersebut masih sangat terbatas jadi pergerakan sahamnya lebih dipengaruhi oleh hal-hal teknis seperti jumlah saham yang ditawarkan,” tegasnya.

Sekadar diketahui, frekuensi perdagangan saham OILS mencapai 7.909 kali dengan 73,54 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp23,49 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,00 dan Market Cap sebesar Rp141,65 miliar.

OILS menawarkan harga IPO sebesar Rp270 per saham, dengan melepas sebanyak 150 juta saham dengan nominal Rp100 dan meraih dana segar dari IPO sebesar Rp40,5 miliar.

Perseroan secara bersamaan menerbitkan sebanyak 37,5 juta Waran Seri I yang seiringan dengan saham baru perseroan atau sebesar 12,34 persen dari total jumlah saham.

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, Waran Seri I tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham di tanggal penjatahan. (NDA)