Saham Perbankan dan Tambang Diproyeksi Laku Keras di 2023
Sektor perbankan direkomendasikan karena laba bersih perbankan masih akan tumbuh tinggi.
IDXChannel - Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya merekomendasikan saham-saham di sektor perbankan dan pertambangan pada 2023. IHSG diproyeksi membaik di paruh kedua tahun depan.
"Sektor perbankan direkomendasikan karena kita yakin bahwa laba bersih perbankan masih akan tumbuh tinggi karena adanya perbaikan aset kredit dan NPL perbankannya juga turun," jelasnya saat Market Buzz IDX Channel di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu, saham pertambangan khususnya nikel direkomendasikan karena permintaan nikel yang semakin membaik. Hal ini seiring dengan pulihnya perekonomian China yang merupakan importir nikel terbesar.
Adapun saham pilihan hari ini adalah; BBRI, BBNI, INCO, dan MYOR. Menurut Andrey, BRI diuntungkan oleh pertumbuhan kredit kecil dan mikro khususnya KUR.
Seperti diketahui, BRI merupakan bank terbesar penyalur KUR, oleh sebab itu pihaknya menjadi diuntungkan karena kenaikan alokasi KUR.
"BRI sangat solid untuk kredit mikro, target price BRI ada di 5.800," tambahnya.
Sementara itu, transformasi perusahaan BNI yang cukup cepat membuat pertumbuhan long growthnya cukup bagus. Dan menariknya ROI BNI naik cukup bagus dengan valas yang juga jauh lebih murah. Target price BNI ada di 11.600.
Selanjutnya INCO diuntungkan karena permintaan nikel yang bertumbuh. Terlebih INCO adalah pertambangan nikel yang paling solid dengan target price 8200.
Terakhir Mayora, mampu memanfaatkan dengan baik dibukanya perekonomian di China. Target price di 3.000.
(DES)