MARKET NEWS

Saham PMUI Rebound Usai ARB Dua Hari Beruntun sejak IPO

Rahmat Fiansyah 14/07/2025 11:10 WIB

Saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) bangkit usai tertekan sejak penawaran umum perdana saham (IPO).

Saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) bangkit usai tertekan sejak penawaran umum perdana saham (IPO). (Foto: Dok. BEI)

IDXChannel - Saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) bangkit (rebound) usai tertekan sejak penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering atau IPO).

Hingga pukul 10.55 WIB, saham PMUI menguat Rp21 atau 16 persen ke Rp152. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp87,5 miliar dengan hampir 6 juta lot saham diperjualbelikan.

Saham emiten distributor produk XL itu melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2025. Sejak listing, saham PMUI menyentuh batas auto reject bawah (ARB) dalam dua hari beruntun, sehingga mencatat akumulasi penurunan 27 persen.

Dalam IPO tersebut, PMUI melepas 1,16 miliar saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan. Dengan harga IPO Rp180 per saham, PMUI meraup dana sekitar Rp200 miliar.

Proses IPO PMUI sempat mengalami drama. Komisaris Independen perseroan, Theo Lekatompessy menuding bahwa penjamin emisi efek (underwriter), yakni Korea Investment & Sekuritas Indonesia atau KISI (BQ) wanprestasi.

Saat penawaran umum atau offering, saham IPO PMUI yang terjual hanya 25 persen. Namun, kata Theo, underwriter tidak mau menyerap sisa saham yang tak terjual tersebut.

Namun, Direktur PMUI, Agus Santoso menegaskan, apa yang dikatakan Theo mewakili pribadi, bukan komisaris atau perwakilan dari PMUI.

Saat itu, kata Agus, proses administrasi IPO masih berlangsung dan Theo tak memiliki akses terhadap informasi yang mutakhir. Selain itu, posisi Theo saat menjelaskan soal pembatalan IPO juga tidak sedang bersama direksi atau komisaris.

"Pada akhirnya, KISI memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Bursa, sehingga proses IPO PMUI dapat dilanjutkan," katanya dalam surat kepada BEI, Jumat (11/7/2025).

Agus mengatakan, Theo sudah meminta maaf atas informasi yang menyebabkan salah tafsir dan bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut apabila diperlukan.

Dia juga menepis adanya dana talangan dari Theo Lekatompessy selaku Komisaris Independen untuk menyerap sisa saham IPO PMUI. Dia menegaskan, saat ini Theo juga tidak memiliki saham PMUI.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE