MARKET NEWS

Saham PTMP Volatil Usai Masuk Indeks LQ45, Ini Penjelasan Manajemen ke BEI

Fiki Ariyanti 02/02/2024 18:58 WIB

Sejak pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mitra Pack Tbk masuk Indeks LQ45, saham PTMP bergerak volatile.  Apa penjelasan manajemen perseroan?

Saham PTMP Volatil Usai Masuk Indeks LQ45, Ini Penjelasan Manajemen ke BEI (Foto MNC Media)

IDXChannel - Sejak pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mitra Pack Tbk masuk Indeks LQ45, saham PTMP bergerak volatile signifikan. 

Dari data RTI Business, saham PTMP pada 26 Januari 2024 ditutup melonjak 24,56 persen ke level 284. Kemudian menyentuh Auto Reject Bawa (ARB) 24,82 persen ke 212 pada penutupan perdagangan 31 Januari 2024. 

Namun saham emiten pengemasan itu kembali berakhir melejit 16,98 persen ke 248 pada penutupan sesi II perdagangan 1 Februari 2024. Tapi setelahnya di perdagangan hari ini, 2 Februari, saham PTMP ditutup merosot 5,65 persen ke 234.

Dalam sepekan terakhir, saham PTMP terperosok 17,61 persen. Namun saham perseroan naik 15,84 persen secara year to date (ytd).

Atas fluktuasi harga saham PTMP ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) melayangkan surat dengan nomor S-A1241lBEl.PP2l02-2024 untuk meminta penjelasan manajemen perseroan terkait hal tersebut.

Selanjutnya, Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma menjawab surat Bursa itu yang diumumkan dalam Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (2/2/2024).

Bursa mempertanyakan, apakah perseroan mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04|2O15 Tentang Keterbukaan lnformasi Atau Fakta Material oleh emiten atau perusahaan publik.

Ardi menjawab bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilaiefek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Pun dengan pertanyaan atas informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan, serta kelangsungan hidup perseroan yang belum
diungkapkan kepada publik.

"Tidak ada lnformasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek serta kelangsungan hidup perseroan," tegas Ardi.

Ardi juga menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu dan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.

Sekadar informasi, saham PTMP masuk Indeks LQ45 periode Februari-Juli 2024, bersama saham PGEO, MTEL, dan MBMA. Keempat saham ini menggantikan penghuni Indeks LQ45 sebelumnya yang terdepak dari indeks saham-saham likuid itu, yakni saham TPIA, INDY, SCMA, dan TBIG.

(FAY)

SHARE