sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gegara ARB, Beli Saham Penghuni LQ45 PTMP di Pucuk Bisa Boncos 37 persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
31/01/2024 15:35 WIB
Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) mendadak ambles pada lanjutan sesi II, Rabu (31/1/2024) usai sempat melesat di sesi I.
Gegara ARB, Beli Saham Penghuni LQ45 PTMP di Pucuk Bisa Boncos 37 persen. (Foto: Mitra Pack)
Gegara ARB, Beli Saham Penghuni LQ45 PTMP di Pucuk Bisa Boncos 37 persen. (Foto: Mitra Pack)

IDXChannel – Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) mendadak ambles pada lanjutan sesi II, Rabu (31/1/2024) usai sempat melesat di sesi I. Praktis, sejumlah investor 'terjebak' di saham yang baru akan menghuni indeks elite LQ45 tersebut. 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.20 WIB, saham PTMP anjlok hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 24,82 persen ke Rp212 per saham. Nilai transaksi Rp188,43 miliar dan volume 628,39 juta saham.

Ada antrean sebanyak 239.023 lot saham di harga ARB dengan frekuensi 351 kali.

Investor yang membeli saham PTMP di level tertinggi Rp338 hari ini (saat PTMP sempat melonjak 19,86 persen secara harian) dan tidak sempat menjual saat saham tersebut terkena ARB 25 persen, berpotensi mengalami rugi yang belum terealisasi (floating loss) hingga 37,28 persen.

Artinya, investor tersebut menderita penurunan yang lebih tinggi dibandingkan level ARB yang ditembus PTMP pada Rabu (31/1).

PTMP memang membuat heboh investor seiring menjadi konstituen anyar indeks LQ45. Saham ini terbilang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) yang jauh lebih kecil dibandingkan penghuni baru di indeks LQ45 lainnya. PTMP memiliki market cap Rp995 miliar per penutupan sesi I perdagangan 31 Januari 2024.

Bandingkan dengan penghuni anyar LQ45 lainnya macam MBMA yang mempunyai valuasi pasar Rp71,28 triliun atau PGEO yang sebesar Rp54,85 triliun.

Bobot PTMP terhadap indeks LQ45 juga sangat kecil, yakni 0,01 persen, paling mini di antara nama lainnya.

Secara valuasi, menggunakan metrik price-to earnings ratio (PER) alias harga saham dibandingkan dengan laba perusahaan, PTMP terbilang sangat mahal. Angka PER PTMP 131,11 kali, di atas aturan umum (rule of thumb) 10-15 kali.

Memakai metrik populer lainnya, rasio price-to book value (PBV) atau harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan emiten yang melantai sejak 6 Maret 2023 tersebut juga tinggi, 5,89 kali. Angka PBV PTMP juga tinggi, di atas aturan praktis 1-2 kali.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/1), BEI melakukan evaluasi mayor indeks IDX30, LQ45, hingga IDX80 dan evaluasi minor indeks macam SMInfra18. PTMP menjadi nama yang membuat pelaku pasar riuh. 

Selain PTMP, 3 penghuni LQ45 lainnya adalah emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), emiten geotermal PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Sebagai informasi, untuk indeks utama seperti IDX30, LQ45, IDX80, periode efektif evaluasi berlaku mulai 1 Februari 2024 sampai dengan 31 Juli 2024.

Profil Singkat PTMP

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, PTMP bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang industri pengemasan seperti coding, marking & labelling beserta consumable-nya, product inspection seperti metal detector, Xray inspection system, check- weigher dan food packaging (pengemasan makanan).

Mitra Pack juga menyediakan suku cadang dan servis (after sales) kepada para pelanggannya. Untuk mesin coding & marking beserta consumable-nya. Perseroan adalah ‘authorized distributor’ dari Markem-Imaje.

Sedangkan, untuk Product Inspection Solution, saat ini perusahaan bertindak sebagai ‘authorized agent’ dari Thermo Fisher Scientific (USA).

Lokasi operasional Mitra Pack berada di Tangerang, yang juga sebagai central-warehouse, equipment demo room dan service center. Perseroan juga mempunyai kantor perwakilan untuk penjualan dan pelayanan yang terdapat di Semarang dan Surabaya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement