Respons BEI
Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan bahwa masuknya PTMP ke dalam daftar LQ45 sudah sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditentukan oleh BEI.
Terkait penentuan emiten untuk bisa masuk ke dalam indeks LQ45, Jeffrey menyebut terdapat parameter kuantitatif dan kualitatif.
“Dari bursa tidak akan bisa membuka secara penuh terkait metodologinya, supaya tidak ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja menyesuaikan untuk bisa masuk ke dalam konstituen LQ45,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Jumat (26/1).
Sementara, yang disebut parameter kuantitatif yakni likuiditas value, likuiditas frekuensi, dan likuiditas volume. Sementara, parameter kualitatif mencakup rasio fundamental, termasuk histori sebuah emiten pernah mengalami unusual market activity (UMA).
“Hal-hal seperti itu diperhatikan untuk memberikan perlindungan kepada investor. Itu juga yang mungkin membedakan proses penetapan konstituen indeks dan wajar, karena masing-masing indeks menggunakan parameter dan metodologi yang berbeda,” ujar Jeffrey.
Jeffrey menambahkan bahwa PTMP telah memenuhi semua prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh BEI, seperti likuiditas dan persyaratan sudah tercatat di bursa minimal enama bulan.
“Itu terpenuhi semua, artinya konstituen yang diumumkan kemarin sudah melalui proses sesuai prosedur,” pungkas Jeffrey.
Empat Nama Hengkang
Sementara, empat nama keluar dari indeks LQ45.
Nama-nama yang dimaksud adalah emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY), emiten media Grup Emtek PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan emiten petrokimia & infrastruktur milik Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Dari indeks IDX30, emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menjadi penghuni anyar, bersama emiten Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), emiten kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PGEO.
Berbeda nasib, saham EMTK, ESSA, HRUM, dan TOWR terdepak dari indeks IDX30. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.