Saham Sektor Infrastruktur Lagi Kompak Lesu, Ada Apa?
Sektor infrastruktur mencatatkan penurunan tajam pada 1,32 persen dan menjadi salah satu pemberat laju IHSG sesi I hari ini (2/8/2023).
IDXChannel - Sektor infrastruktur mencatatkan penurunan tajam pada 1,32 persen dan menjadi salah satu pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I hari ini (2/8/2023).
"Sektor infrastruktur mengalami pelemahan sebesar 1,32 persen yang disebabkan oleh rilis laporan keuangan emiten telekomunikasi yang di bawah ekspektasi pada periode semester I-2023, seperti TLKM yang mencatatkan penurunan laba yang signifikan," tulis riset harian dari Panin Sekuritas.
Hingga pukul 14.43 WIB, saham TLKM merosot 1,07 persen ke 3.710, saham WIKA anjlok 2,38 persen ke 410, saham ADHI jeblok 2,55 persen ke 458, saham JSMR terpuruk 1,82 persen ke 3.780, saham PTPP terkoreksi 1,67 persen ke 690.
Selain itu, saham TOWR terperosok 2,94 persen ke 990, saham ISAT jatuh 1,90 persen ke 9.025, saham TBIG terpental 3,73 persen ke 1.805, saham IPCC melemah 0,66 persen ke 750, SSIA merosot 4,00 persen ke 432, saham JAST melorot 1,64 persen ke 60, dan saham IPCM susut 0,69 persen ke 288.
Sekadar informasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang membukukan penurunan laba bersih pada semester I-2023. Penyebabnya, karena perseroan mempercepat transformasi dalam pengembangan infrastruktur.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp12,75 triliun di semester I-2023 atau turun 4,16% secara tahunan dari Rp13,31 triliun.
Sedangkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan rugi bersih senilai Rp1,88 triliun pada semester I-2023. Realisasi itu membengkak 14.019 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan rugi pada periode sama 2022 senilai Rp13,23 miliar.
(FAY)