Saham Teknologi Anjlok, Wall Street Ditutup Merah
Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup memerah, terbebani oleh penurunan saham teknologi.
IDXChannel - Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup memerah, terbebani oleh penurunan saham teknologi. Kekhawatiran inflasi membayangi data penjualan ritel yang kuat.
Mengtuip Reuters, Senin (19/7/2021), indeks sentimen konsumen AS pada Juli ini di posisi 80,8, turun dari bulan sebelumnya di 85,5. Ekspektasi inflasi meningkat, konsumen meyakini kenaikan harga hingga 4,8% tahun depan.
Data penjualan ritel AS di Juni rebound 0,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 0,4%. Investor juga mengkhawatirkan peningkatan kasus virus korona varian Delta.
Secara mingguan S&P 500 dan Dow Jones turun sekitar 1% dan 0,5%, Nasdaq tergerus 1,9%. Indeks sektor teknologi S&P 500 menyusut hampir 1%, sektor energi terperosok hampir 3%. Sektor utilitas naik 1%, sektor real estat naik tipis 0,1%.
Saham Amazon dan Apple turun lebih dari 1%. Nvidia anjlok 4,2%. Moderna Inc melambung 10,3% ,Cintas Corp melaju 4,6%, Didi Global Inc turun 3,2%. Carnival Corp dan Norwegian Cruise Line rontok sekitar 5%.
Kemudian, pagi ini indeks Dow Jones Industrial Average merosot 0,86% (-299,17 poin) ke level 34.687,85, indeks S&P 500 turun 0,75% (-32,87 poin) menjadi 4.327,16, dan indeks Nasdaq Composite melorot 0,8% (0115,9 poin) ke posisi 14.427,24. (NDA)