Sambut Pemilu 2024, Simak Proyeksi Arah IHSG dan Saham Layak Koleksi Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini akan diisi oleh sentimen Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini akan diisi oleh sentimen Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, dari Pemilu ini akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham.
"Apabila pemilu berjalan dengan aman dan kondusif, maka akan berpengaruh positif terhadap IHSG," ujar Dimas dalam keterangan resminya, Senin (12/2/2024).
Dari sisi sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada 5-9 Februari 2024, diakuinya, ada pandangan The Fed terkait penurunan suku bunga, PDB Indonesia kuartal IV-2023, dan kenaikan US Treasury yield yang kembali di atas 4%.
Berbicara tentang sentimen inflasi inti tahunan AS, Dimas menjelaskan, pada Selasa mendatang, AS akan merilis data inflasi inti tahunan untuk Januari 2024.
Berdasarkan konsensus, inflasi inti AS akan berada di level 3,8% di mana pada bulan sebelumnya inflasi inti AS tercatat di level 3,9%.
Selama ini menjadi indikator ekonomi, yakni inflasi AS selalu menjadi faktor penggerak pasar keuangan global, sehingga apabila indikator inflasi inti AS menunjukkan arah yang baik (target inflasi The Fed pada 2024, yaitu sebesar 2%). Hal ini akan berkorelasi positif juga untuk indeks saham global.
Sementara terkait sentimen musim laporan keuangan 2023, bulan Februari sudah memasuki musim laporan kinerja untuk setahun penuh 2023 para emiten yang ada di IHSG.
Seperti diketahui, BBCA, BBRI dan BMRI serta BBNI sudah melaporkan kinerjanya untuk 2023 dan semuanya mencatatkan pertumbuhan laba secara tahunan.
Berdasarkan data ekonomi dan sentimen di atas, IPOT Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading selama empat hari perdagangan pada minggu ini karena ada libur Pemilu 2024, yakni Buy on Breakout BRIS (Support: 2.290, Resistance: 2.700), Buy on Pullback ERAA (Support: 430, Resistance: 488) dan Buy BMRI (Support: 6.850, Resistance: 7.150).
Sebelumnya, IHSG pada pekan lalu ditutup di level 7.235 atau turun 0,06%.
(FAY)